Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Pertahanan Kukuhkan Presiden SBY sebagai Guru Besar

Kompas.com - 11/06/2014, 10:18 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia mengukuhkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Ketahanan Nasional. Unhan menilai SBY memiliki penguasaan ilmu ketahanan nasional.

Hal itu disampaikan oleh Rektor Unhan, Laksamana Madya (TNI) Desi Albert Mamahit, saat jumpa pers di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

"Pengukuhan Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, MA sebagai guru besar dilakukan dengan mempertimbangkan penguasaan ilmu ketahanan yang diperoleh dari berbagai pendidikan militer dan non-militer," katanya.

Mahamit mengatakan, SBY memiliki latar belakang akademik yang dibutuhkan untuk memperoleh guru besar. SBY, kata dia, memiliki gelar Master of Art (MA) di bidang manajemen dari Webster University, AS, dan gelar doktor bidang ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal (TNI) Sisriadi menambahkan, SBY juga telah memberikan kuliah umum di Unhan selama dua tahun terakhir. Di kampus tersebut, SBY mengajar mata kuliah "Kepemimpinan Strategis".

"Unhan yang merasa mendapat penghargaan karena Unhan rugi kalau dia tidak jadi guru besar. Bagaimana kalau nanti dicuri oleh universitas yang lain di luar negeri?" tandasnya.

Pengukuhan SBY sebagai Guru Besar Unhan di bidang Ilmu Ketahanan Nasional rencananya akan dilaksanakan di Kampus Unhan, Sentul, Bogor, Kamis (12/6/2014). Dalam kesempatan tersebut, SBY akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Perdamaian dan Keamanan dalam Dunia Yang Berubah: Tantangan Penyusunan Grand Strategy bagi Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com