Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Kreatif Bermunculan

Kompas.com - 08/06/2014, 16:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye Pemilu Presiden 2014 tidak hanya dilakukan dengan rapat umum atau silaturahim ke tokoh masyarakat. Bentuk-bentuk kampanye baru dimunculkan lewat berbagai media untuk menggaet pemilih.

Kampanye yang dilakukan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, misalnya, juga menggunakan medium komik, permainan di dunia maya, ataupun film.

Sahabat Prabowo, pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, juga mengeluarkan sejumlah materi kampanye yang bersifat ringan dan lucu. Salah satunya video berjudul ”Happy” di YouTube.

Yudha Permana, Ketua Sahabat Prabowo Jabodetabek, Sabtu (7/6/2014), di Jakarta, mengatakan, sebagian pembuatan video itu dilakukan setelah lari pagi pada hari bebas kendaraan (car free day) di Jakarta. Sebagian lagi dibuat di kantor Gerindra. Isinya tentang orang-orang yang bersukaria, tertawa-tawa, dan bermain-main. ”Ketua Umum Gerindra Pak Suhardi juga mau ikut nari-nari,” kata Yudha yang menjadi sutradara sekaligus pemain di video itu.

Selain di dunia maya, Sababat Prabowo juga melakukan kampanye kreatif di dunia nyata. Setiap Minggu, mereka tampil pada hari bebas kendaraan di sejumlah kota, seperti Jakarta, Riau, Bali, dan Bandung, dengan berbagai atraksi. Misalnya, lari pagi, marching band, parade, dan bagi-bagi susu disertai maskot Mas Garuda yang bentuknya komikal. Mas Garuda, menurut Yudha, ingin mencerminkan sosok yang humanis, tegas, dan berani.

Sahabat Prabowo, lanjut Yudha, juga memiliki relawan yang mendatangi rumah-rumah untuk bercerita tentang visi dan misi Prabowo-Hatta.

Ide-ide kreatif itu berasal dari tim relawan yang di Jakarta jumlahnya sekitar 200 orang. ”Kami tidak ada yang dibayar. Kami kerja karena senang dan setuju saja,” kata Yudha.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN Calon presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Aburizal Bakrie mengajak siswa taman kanak-kanak bernyanyi di Perpustakaan Desa (Rumah Pintar) sebelum diresmikan oleh istri Aburizal, Tatty Aburizal Bakrie di tengah permukiman padat belakang Pasar Astana Anyar, Kota Bandung, Kamis (5/6/2014). Selain blusukan ke Astana Anyar, di Kota Bandung Prabowo juga hadir di Hotel Panghegar menyampaikan pidato ekonomi kerakyatan di hadapan 1.500 pelaku usaha kecil, menengah, dan koperasi.


Generasi baru

Koordinator Tim Komunikasi Kreatif dan Pemasaran Tim Pemenangan Jokowi-JK Romanus Sumaryo menilai, kampanye kreatif yang juga disebut sebagai kampanye model baru ini muncul karena merefleksikan generasi politik yang baru. ”Kalau kampanye yang lama, kan, pengumpulan massa, lalu dangdutan, tapi dialognya paling hanya 15 menit,” ucap dia.

Romanus menyebutkan, bentuk-bentuk kampanye Jokowi yang kreatif umumnya juga berawal dari ide kreatif relawan. Hal ini berawal dari ajakan tim sukses kepada para relawan untuk membantu kampanye sesuai dengan keahlian mereka.

Kampanye kreatif Jokowi yang dibuat relawan ini, misalnya, dalam bentuk komik atau dalam bentuk permainan online yang dimunculkan di situs www.generasioptimis.com.

Bentuk kampanye kreatif ini, kata Romanus, juga disepakati oleh pasangan Jokowi-JK sendiri. ”Bentuk kampanye kreatif tergantung dari segmen pemilih yang disasar. Kampanye untuk memikat pemilih muda berbeda dengan bentuk kampanye untuk mereka yang tua,” ujarnya.

Jokowi mengungkapkan, sejumlah gagasan kreatif yang dituangkan dalam kampanye itu menunjukkan bahwa industri kreatif yang kebanyakan ditopang anak-anak muda memiliki pasar yang prospektif. ”Komik di luar negeri banyak yang dibuat oleh kita. Itu yang mau kita angkat. Kita ingin menunjukkan industri kreatif yang dimotori anak muda punya pasar, tetapi belum diberi ruang untuk perhatian,” ungkap Jokowi.

Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Tjahjo Kumolo mengungkapkan, sejumlah ide-ide kreatif untuk kegiatan politik di lapangan justru datang dari Jokowi sendiri, seperti saat pasangan Jokowi-JK menaiki bajaj ke KPU.

Relawan

Keberadaan relawan yang aktif mendukung pasangan tertentu juga menjadi fenomena lain di kampanye kali ini.

Eep Saefulloh Fatah, pegiat kampanye Jenggala Center, salah satu posko pemenangan Jokowi-JK, menuturkan, jumlah organisasi relawan untuk pasangan itu sekitar 40 sampai 50 organisasi per provinsi. Jika dikalikan 33 provinsi, jumlah organisasi berkisar dari 1.320 organisasi sampai 1.650 organisasi.

Militansi relawan ini termasuk luar biasa. ”Ketika muncul kampanye hitam yang mempertanyakan keislaman Jokowi, para relawan berinisiatif bergerak melawan. Mereka mencari foto Jokowi naik haji tahun 2003, lalu umrah terakhir tahun 2012. Itu difotokopi, dikasih keterangan, dan diedarkan ke masyarakat,” kata Eep. (EDN/ILO/IAM/NTA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

[POPULER NASIONAL] Luhut Bela Jokowi soal Kaesang | Jokowi Jenguk Prabowo Usai Operasi Cedera Kaki

Nasional
Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com