Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Adian Napitupulu kalau Debat Enggak "Nyambung"

Kompas.com - 30/05/2014, 19:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui dirinya lebih memilih menolak berdebat dengan calon anggota legislatif dari PDI-P, Adian Napitupulu, dalam acara Mata Najwa bertema Jokowi vs Prabowo yang disiarkan di MetroTV, Rabu (28/5/2014). Dia beralasan, Adian adalah orang yang tidak nyambung jika diajak berdebat.

"Adian kalau debat itu enggak nyambung, dia enggak kuasai data," kata Fadli di Jakarta, Jumat (30/5/2014) sore.

Dia akhirnya meminta untuk didebatkan dengan Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait. Menurut dia, Maruarar memiliki kualitas debat yang jauh lebih baik dibandingkan Adian. "Kalau dengan Maruarar saya tek-tok, nyambung. Artinya, beda pendapat, bagus. Kalau sama Adian enggak nyambung, itu biar anak buah saya saja yang lawan," ujar Fadli.

Fadli mengakui bahwa ia memang meminta kepada MetroTV untuk mengubah susunan narasumber untuk debat. "Memangnya mereka saja yang bikin setting, saya juga boleh dong," ujarnya.

Dalam acara itu, Adian yang mendukung capres Joko Widodo berdebat dengan politisi Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani, yang mendukung capres Prabowo Subianto. Adian sempat menyinggung soal pelanggaran hak asasi manusia pada 1998 yang diduga dilakukan oleh Prabowo.

Sikap Fadli yang memilih lawan untuk berdebat itu sempat dipertanyakan oleh Adian melalui akun Twitter-nya. Menurut Adian, taping Mata Najwa pada Jumat 23 Mei 2014 itu sebenarnya dibagi dalam tiga sesi, yakni Anies Baswedan dan Mahfud MD, Maruarar Sirait dan Ahmad Yani, serta Fadli Zon bersama dirinya.

"Setelah sesi kesatu tiba-tiba gak tahu kenapa Fadli Zon maksa agar dia diadu debat dengan Maruarar, tidak dengan Adian," tulis Adian dalam akun Twitter-nya.

Melihat permintaan Fadli Zon itu, Adian mengaku kasihan kepada presenter Najwa Shihab dan para kru karena harus sampai berembuk ulang. "Rame-rame coba ajak bicara dengan Fadli Zon, tapi Fadli tetap minta agar dia dengan Maruarar saja," kata mantan aktivis Forum Kota tersebut. "He-he-he jadi lucu, kok narsum yang ngatur acaranya. Ada-ada aja ya, padahal itu program Najwa/Metro, harusnya Najwa/Metro yang ngatur," kata Adian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com