Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Jokowi-JK Terpilih, Menteri Agama dari NU

Kompas.com - 26/05/2014, 13:37 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bahwa posisi menteri agama akan diisi oleh orang Nahdlatul Ulama (NU) apabila pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, terpilih pada Pilpres 2014.

PKB beralasan NU merupakan basis umat Islam terbesar di Indonesia. "Pak JK kan kemarin bilang di acara PKB, kalau jadi, menteri agamanya tetap di NU. Saya kira saya yakin orang NU jadi menteri agama," kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding di Kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (26/5/2014).

Karding mengatakan, selain faktor sejarah, kursi menteri agama selalu diduduki orang NU, jumlah kelompok Nahdliyin juga sangat besar, yakni sekitar 70 juta orang. Dia pun meyakini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mempertimbangkan kedua faktor tersebut. "Ini soal rasa karena sejarahnya begitu. Orang-orang PDI-P paham keadaan itu," ujarnya.

Lagi pula, menurut Karding, PDI-P juga akan melibatkan partai-partai lain yang menjadi mitra koalisi dalam menentukan posisi menteri, termasuk menteri agama.

Saat ditanya apakah posisi tersebut menjadi jatah PKB mengingat partai itu adalah satu-satunya partai berbasis massa Islam, Karding membantahnya. "PKB enggak pernah meminta jatah. Menunjuk menteri-menteri apa saja enggak pernah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com