Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Telat Datang Tes Kesehatan

Kompas.com - 22/05/2014, 07:54 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden dari poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, telat tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Kamis (22/5/2014). Mereka seharusnya mulai menjalani tes kesehatan pada pukul 07.00 WIB.

Namun, pasangan Jokowi dan Kalla baru tiba di rumah sakit tersebut sekitar pukul 07.40 WIB. Sementara itu, setidaknya sejak pukul 06.00 WIB sudah kental suasana menanti pemeriksaan kesehatan untuk pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden itu. Dalam pantauan Kompas.com, pengamanan cukup ketat.

Berdasarkan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum bersama Ikatan Dokter Indonesia, pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden ini seharusnya menjalani tes kesehatan mulai pukul 07.00 WIB. Pemeriksaan lengkap kesehatan merupakan salah satu syarat pencalonan, mencakup pemeriksaan kesehatan jiwa, jasmani, dan penunjang, serta uji laboratorium.

Bila ada kandidat tak lolos dalam pemeriksaan kesehatan ini, KPU bisa meminta partai pengusung mengajukan bakal calon lain. Pemeriksaan kesehatan juga akan dijalani pasangan bakal calon dari poros Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Pasangan ini mendapat jadwal pemeriksaan pada Jumat (23/5/2014). 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com