Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Pilih 5 Makam untuk Ditaburi Bunga

Kompas.com - 20/05/2014, 11:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa berziarah ke Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2014). Prabowo-Hatta yang didampingi para elite enam partai pengusung memilih lima makam untuk ditaburi bunga.

Makam pertama yang langsung dituju oleh rombongan adalah Mantan Wakil Presiden RI Adam Malik. Dia menjabat posisi wakil presiden dari 1978-1983. Rombongan lalu berpindah ke makam Jenderal TNI Ahmad Yani.

Kemudian, ritual tabur bunga dilanjutkan ke makam Lentan Jendral Suprapto. Makam Jenderal Besar Abdul Haris Nasution menjadi makam keempat yang ditaburi bunga oleh rombongan. Terakhir, Prabowo-Hatta memilih makam Pahlawan Nasional Agus Salim.

Prabowo mengatakan, kelima pahlawan itu memiliki jasa yang berarti bagi dirinya. "Saya memang merasa dibesarkan oleh Pak Adam Malik, Pak Nasution. Kami minta izin ke pahlawan pendiri kita karena kita punya niat untuk memegang mandat bagi rakyat untuk membenahi bangsa ini melangkah ke tahapan yang lebih baik," kata Prabowo seusai ziarah.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo mengungkapkan, pemilihan lokasi TMP Kalibata sebagai lokasi pertama yang dikunjungi Prabowo-Hatta adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah atas rahmat-Nya yang tidak terhingga bagi bangsa Indonesia.

Dradjad menuturkan, ziarah kubur mengingatkan bahwa manusia akan kembali ke tanah sehingga manusia harus mengisi hidup dengan hal terbaik bagi bangsa dan negara. Arti selanjutnya, kata Dradjad, adalah upaya Prabowo-Hatta menghargai para pahlawan. Kedatangan Prabowo-Hatta adalah sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com