Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal "Office Boy" Jadi Dirut Perusahaan, Anak Menteri Mengaku Tak Tahu Hendra Tidak Tamat SD

Kompas.com - 15/05/2014, 02:23 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Riefan Avrian, putra Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Sjariefuddin Hasan, mengaku tak tahu Hendra Saputra tak tamat SD. Hendra adalah office boy di perusahaan Riefan yang kemudian menjadi Direktur Utama PT Imaji Media untuk proyek pengadaan videotron di Kementerian KUKM.

"Latar belakang pendidikan (Hendra)?" tanya Jaksa Marta kepada Riefan yang bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek videotron di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (14/5/2014). "Tidak tahu, Bu," jawab Riefan.

Menurut Riefan, saat masuk perusahaannya Hendra tidak melamar kerja karena merupakan rekomendasi rekannya yang bernama Tama. Atas dasar itu, ia pun percaya saja jika Hendra mendirikan perusahaan.

Riefan membantah bahwa dia yang sesungguhnya mendirikan PT Imaji Media dan menjadikan Hendra sebagai direktur utama di perusahaan tersebut. Dia justru bertutur bahwa Hendra yang lebih dulu menyampaikan keinginan mendirikan perusahaan tersebut.

Dalam dakwaan, Hendra yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 3 SD ini diangkat oleh Riefan sebagai Direktur Utama PT Imaji Media. Perusahaan tersebut sengaja didirikan untuk mendapatkan proyek videotron di Kementerian KUKM.

Hendra mengaku dipaksa Riefan, dan ia sebagai direktur tak pernah menyiapkan persyaratan untuk mengikuti proses lelang proyek ini. Hendra pun mengaku sadar tak memiliki kompetensi menjadi direktur sebuah perusahaan. Untuk itu, selama proses lelang hingga pengerjaan proyek diambil alih oleh Riefan.

PT Imaji sebagai perusahaan yang baru berdiri dapat memenangkan proyek videotron. Pembayaran proyek videotron kemudian masuk ke rekening Hendra selaku Dirut PT Imaji Media. Namun, rekening ini juga dikuasai oleh Riefan.

Dari Riefan, Hendra kemudian mendapat bagian Rp 19 juta dari proyek itu. Sesudahnya, Hendra mengaku dilarikan oleh Riefan ke Samarinda, Kalimantan Timur, bersama istri dan anaknya.

Selain itu, rekan Hendra, Kamaluddin, yang juga karyawan Riefan ikut pula dilarikan selama berbulan-bulan. Pelarian ini berlangsung hingga Hendra ditangkap di Samarinda pada Oktober 2013 untuk kasus dugaan korupsi proyek videotron ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com