Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Menangkan Joko Widodo

Kompas.com - 14/05/2014, 15:07 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengajak masyarakat dan para simpatisan untuk berjuang bersama untuk memenangkan Joko Widodo alias Jokowi dalam pemilu presiden mendatang. Surya meyakini, jika terpilih sebagai presiden, Jokowi mampu membuat pemerintahan yang kuat.

"Menangkan Joko Widodo," kata Surya saat acara deklarasi tiga parpol pendukung Jokowi di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Deklarasi itu dihadiri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama para pengurus PDIP lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama pengurus PKB lain. Surya juga datang didampingi pengurus Nasdem lain.

Surya mengatakan, pihaknya menginginkan sosok pemimpin yang tidak lagi menaruh pencitraan. Pihaknya ingin pemimpin yang memiliki niat baik dengan kesederhanaan apa adanya. Ia menilai hal itu ada pada Jokowi.

Dalam pidatonya, Surya bercerita proses penjajakan koalisi antara Nasdem dengan PDIP setelah pemungutan suara pemilu legislatif. Dalam proses itu, kata dia, PDIP yang diwakili Sekjen DPP Tjahjo Kumolo sempat menanyakan apakah ada usulan cawapres dari Nasdem. Saat itu, Surya mengaku menjawab bahwa pihaknya mendukung Jokowi tanpa syarat.

Ia menegaskan, pihaknya akan membantu pemenangan Jokowi dengan segala kemampuan yang ada tanpa syarat apapun. Surya beralasan, pihaknya ingin mengubah persepsi masyarakat yang menilai elite parpol mabuk kekuasaan.

Menurut Surya, pihaknya ingin mengedepankan kehidupan berbangsa dibanding kepentingan diri sendiri atau parpol. "Kita ingin memberi pembuktian," ucap Surya.

Surya juga mengajak lawan politik untuk berkompetisi dengan menjaga etika dalam pilpres mendatang. "Berkompetisi dalam semangat yang harmoni, bukan menyakiti. Kita siap maju, kita siap menang, kita siap juga untuk kalah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com