Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2014, Berburu Cawapres

Kompas.com - 13/05/2014, 06:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Hasil Pemilu Legislatif 2014 menunjukkan, tak ada partai politik yang perolehan suaranya memenuhi presidential threshold sehingga bisa melenggang sendiri untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presidennya pada pemilu presiden. Koalisi pun menjadi kunci. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu dan Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro mengatakan, pada pemilu kali ini, elektabilitas para bakal capres pun tak ada yang cukup signifikan. Oleh karena itu, menurutnya, kunci sukses untuk memenangkan pertarungan adalah mencari calon wapres yang bisa mendongkrak elektabilitas.

Menurutnya, posisi cawapres pun menjadi "seksi" pada pemilu kali ini. Kondisi ini dinilainya berbeda jika dibandingkan dengan Pemilu 2009. Saat itu, calon presiden yang diusung Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki elektabilitas dan popularitas yang sangat tinggi.

"SBY saat itu elektabilitasnya tinggi, ibaratnya dipasangkan dengan siapa pun pasti menang," kata Siti.

Sementara itu, tiga kandidat kuat bakal capres, yaitu Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie, terlihat berusaha keras untuk menentukan siapa pendampingnya. Menurut Siti, mereka harus bisa mencari pasangan yang telah memiliki basis massa yang jelas. Oleh karena itu, lanjutnya, bakal cawapres itu mampu meningkatkan perolehan suara capres.

Siti menambahkan, bakal cawapres sebaiknya memiliki latar belakang yang berbeda dengan capres sehingga keduanya dapat saling melengkapi.

"Cawapres bisa meningkatkan elektabilitas capres, memiliki massa grass root, dan memiliki kompetensi setelah dilantik. Sehingga dapat menggenapkan apa yang dimiliki capres," kata Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com