Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Abraham Samad dan Jusuf Kalla Punya Keunggulan Masing-masing

Kompas.com - 10/05/2014, 15:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan bahwa calon presidennya, Joko Widodo (Jokowi), akan didampingi oleh figur yang tepat.

Figur tersebut bukan hanya akan memaksimalkan upaya pemenangan, melainkan juga dijamin solid menjalankan pemerintahan saat menang pada pilpres nanti.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, sejumlah figur yang digodok untuk mendampingi Jokowi telah diplot berdasarkan agenda permasalahan nasional yang dianggap harus cepat diselesaikan. Namun, Hasto tak mengungkapkan figur yang dimaksudnya.

"Ada argumentasinya. Tokoh yang muncul bisa jadi bagian dari penyelenggaraan negara. Nama-nama yang muncul bukan nama sembarangan," kata Hasto, saat dihubungi, Sabtu (10/5/2014).

Saat dipertegas bahwa opsi bakal calon pendamping Jokowi telah mengerucut pada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Hasto enggan menjawabnya.

Berdasarkan penilaiannya, kedua figur itu memiliki keunggulan di bidang masing-masing.

Ketika agenda besar pemerintah selanjutnya adalah pemberantasan korupsi, kata Hasto, sosok Abraham dianggapnya paling layak untuk mendampingi Jokowi.

Namun, jika agenda besarnya adalah untuk percepatan pembangunan dan pemerataan ekonomi, maka Kalla dianggapnya layak menjadi bakal cawapres Jokowi.

"Siapa cawapresnya, bisa dicari berdasarkan masalah yang ingin diselesaikan. Kita menyiapkan kepemimpinan nasional yang bukan bagi-bagi kursi," tandasnya.

Jokowi mulai membuka isyarat mengenai bakal cawapresnya. Opsi dianggap mengerucut pada figur asal Makassar, Abraham dan Kalla, setelah Jokowi mengatakan bahwa pilihannya tertuju pada figur dari luar Jawa, saat ia akan berangkat menuju Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com