Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Mulya Berharap Jusuf Kalla Ungkap Kebenaran Kasus Century

Kompas.com - 05/05/2014, 14:23 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya, berharap kesaksian Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) dapat mengungkap kebenaran kasus dugaan korupsi Bank Century. JK akan bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, pada Kamis (8/5/2014).

"Yang dihadirkan di persidangan jadi saksi harus memberikan kesaksian sebenarnya. Dari situ kita akan mengetahui lengkap, jelas, seperti apa kasus Bank Century," ujar Budi di Pengadilan Tipikor, Senin (5/5/2014).

Menurut Budi, kesaksian JK cukup penting dalam kasus ini. Pada tahun 2008, JK pernah dilaporkan oleh Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) saat itu, Boediono, mengenai kondisi Bank Century.

Dalam persidangan, Sri Mulyani mengaku melaporkan kepada JK pada 25 November 2008 bahwa Bank Century telah ditetapkan sebagai bank gagal berdampak sistemik. JK juga mengaku telah melaporkannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui pesan singkat.

JK sendiri telah menyatakan kesediaannya untuk hadir pada 8 Mei 2014. JK mengaku mengetahui soal pencairan dana talangan Bank Century. Setelah mengetahui adanya dana bail out sebesar Rp 6,7 triliun untuk Bank Century, JK pun terkejut. Menurutnya, hal ini tidak sesuai dengan aturan.

Selain itu, jaksa penuntut umum KPK juga akan menghadirkan Boediono yang saat ini menjabat Wakil Presiden RI. Boediono sudah menyatakan bisa hadir di persidangan pada Jumat (9/5/2014).

Adapun dalam kasus dugaan korupsi ini, negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp 689,394 miliar terkait pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan Rp 6,762 triliun dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com