Menurut Jokowi, yang dikomunikasikan dengan partai-partai tersebut lebih banyak pada persoalan penyamaan visi dan misi capres. "Kita membahas kesamaan program dan visi misi untuk rakyat, bukan bagi-bagi kursi," katanya saat menemui Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansah, di kediamannya di Surabaya, Sabtu (3/5/2014).
Jokowi mengaku tidak sepakat dengan kebiasaan bagi-bagi kursi pada setiap kali komunikasi untuk koalisi dilakukan. "Yang dibahas pertama harusnya bagaimana nasib rakyat, bukan malah bagi-bagi kursi," ujarnya.
Kedatangan Gubernur DKI Jakarta ke kediaman Khofifah di Jemursari Surabaya itu disambut ratusan kader NU dari berbagai elemen seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Gerakan Pemuda Ansor, hingga kalangan mahasiswa PMII Jatim. Di forum pertemuan terbuka itu bahkan beberapa kali terdengar teriakan "Jokowi-Khofifah Yess".
Setelah berkunjung ke kediaman mantan menteri pemberdayaan perempuan itu, Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Ponpes Tebu Ireng Jombang, bertemu KH Solahuddin Wahid, diteruskan bertemu dengan Ketua Dewan Syuro PKB KH Azis Mansyur di Ponpes Pacul Gowang Jombang).
Terakhir, Jokowi akan bertemu dengan pengurus dan kader PDI Perjuangan se-Kabupaten Jombang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.