Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Hanura Berkoalisi, Prabowo Sudah Temui Wiranto

Kompas.com - 28/04/2014, 19:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menemui Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto pada Rabu (23/4/2014) pekan lalu. Kedatangan Prabowo ke kediaman Wiranto, kata Muzani, untuk mengajak Hanura berkoalisi dan mendukung pencapresannya. 

"Pak Prabowo datang ke rumah Pak Wiranto di Cipayung agak malam, sekitar jam 11 malam. Pak Wiranto awalnya dihubungi dan sempat merespons. Kemudian, beliau datang," kata Muzani, di Founding Father House, Jakarta, Senin (28/4/2014) siang.

Muzani mengatakan, manuver yang dilakukan Prabowo itu didukung penuh internal Gerindra. Menurutnya, langkah yang dilakukan Prabowo itu telah mengesampingkan konflik pribadinya dengan Wiranto demi membangun koalisi untuk kepentingan bangsa.

"Ini langkah yang sangat bagus. Kalau dulu keduanya berselisih paham memang tidak dipungkiri, tapi itu sejarah masa lalu. Beliau (Prabowo) kan negarawan. Dia melihat kepentingan bangsanya. Prabowo akhirnya menawarkan kerja sama tanpa mementingkan konfliknya," ujar Muzani.

Muzani membantah jika manuver partainya mendekati Hanura itu merupakan upaya untuk menyalip Golkar. Sebelumnya, Golkar juga telah melakukan komunikasi politik terkait koalisi dengan Partai Hanura.

"Ini kan ceritanya kita mau melamar. Jadi, kita tidak bisa menutup diri sebelum janur kuning melengkung. Hanura belum pernah mengumumkan kalau mereka sudah berkoalisi dengan Golkar," ujar Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com