Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

NIVEA Kumpulkan 2000 Toss Dalam 30 Menit

Kompas.com - 24/04/2014, 12:02 WIB
advertorial

Penulis

Ketika selesai mengerjakan tugas berat bersama rekan kerja, kita akhiri dengan toss. Saat selesai pertandingan olah raga, kita toss untuk merayakan kemenangan. Melakukan toss memang bisa kapan dan dimana saja dan selalu terasa menyenangkan.

Jika kamu sudah pernah melihat video toss yang ada di YouTube beberapa waktu lalu. Sebenarnya, video yang dinamakan sebagai #TOSSMOMEN tersebut adalah bagian dari aktivitas peluncuran rangkaian produk terbaru dari NIVEA, yaitu “NIVEA Invisible for Black and White Deodorant”. Dengan adanya video #TOSSMOMEN, NIVEA ingin menunjukan bahwa toss merupakan perayaan saat dimana kamu menunjukan rasa percaya diri dan menggapai impian.

Tidak berhenti di video saja, kegiatan #TOSSMOMEN dilanjutkan dengan melakukan tossmob atau toss marathon dan dilaksanakan pada saat car free day, di tanggal 20 April 2014. Tidak tanggung-tanggung, NIVEA berhasil mengumpulkan aksi saling toss dengan jumlah 2000 toss dalam kurun waktu 30 menit. Ini menunjukan kalau toss membawa rasa bahagia yang sangat menular.

-

Setiap partisipan – yang berjumlah lebih dari 2000 orang – tidak hanya berbagi kebahagiaan tetapi juga sangat percaya diri karena mereka berani melakukan toss dengan orang asing.

Jika kamu ingin berpartisipasi di dalam gerakan ini, segera kunjungi akun facebook NIVEA dan NIVEA MEN. Di sana, kamu dapat membaca seluruh informasi tentang #TOSSMOMEN.

Menggapai sesuatu dengan rasa percaya diri memang selalu penting untuk dirayakan. Dan, berbagi momen tersebut ke orang lain adalah sesuatu yang berharga. Jadi, tunggu apa lagi? Segera ikutan digital movement dari #TOSSMOMEN ini. Dengan membuat konten #TOSSMOMEN – baik video, tweet, atau gambar – kamu dapat menyebarkan energi kebahagiaan dan percaya diri ke orang-orang melalui internet. Selain itu, rasakan juga kebahagian dari orang-orang dengan mengunjugin situs #TOSSMOMEN dan lihat bagaimana aksi mereka. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com