JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, mengakui dirinya didukung ribuan orang yang terdiri dari berbagai tim cyber di media sosial. Namun, dia menampik mendirikan atau mengorganisasi tim-tim tersebut.
"Saya enggak (dirikan). Paling relawan-relawan tersebar ribuan. Saya enggak tahu di mana keberadaan mereka," ujar Jokowi di luar pagar Balaikota Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Selain tidak mendirikan tim jagat maya, Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak mengendalikan kerja tim tersebut. Kendati demikian, Jokowi berencana menyatukan ribuan pendukungnya itu ke dalam satu organisasi. Di dalam wadah tersebut, Jokowi berencana memberikan panduan kepada para relawan cyber bagaimana mengelola media sosial yang efektif.
"Nanti kalau organisasi pilpresnya jadi, bisa saja relawan-relawan itu disatukan, tapi kalau mau. Karena waktu pilgub yang dulu itu, mereka enggak mau disatukan, enggak mau diatur-atur," ujarnya.
Jokowi mengatakan, saat ini sebetulnya sudah ada organisasi pemenangan Jokowi dalam pilpres. Namun, organisasi ini baru akan berjalan setelah ada kejelasan tentang calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.