Yulianis menuliskan, PT Arina Kota Jaya adalah salah satu perusahaan yang diajukan Nazaruddin untuk mendapat izin dari Bupati Kutai Timur Isran Noor. Dia mengaku ikut menyiapkan perusahaan itu.
"Jadi setau aku itu perusahaan Nazaruddin, kenapa di bilang punya AU (Anas Urbaningrum) ya," tulis akun @yulianis13450, Jumat (18/4/2014) dini hari.
Yulianis menjelaskan, mulanya, Nazaruddin berkerja sama dengan pengusaha batu bara berinisial TT dan LL. Menurut Nazaruddin, LL adalah teman Anas Urbaningrum. Nazaruddin dan pengusaha TT dan LL akhirnya bekerja sama untuk tambang batu bara di Sangata dan Paser, Kalimantan.
Namun, kerja sama mereka bubar di tengah jalan dan Nazaruddin memaksa TT dan LL untuk mengembalikan uang Rp 2 miliar. Uang itu dikeluarkan untuk biaya izin atas nama PT Arina Kota Jaya.
Menurut Yulianis, TT dan LL akhirnya mencicil uang itu karena takut dipenjarakan oleh Nazaruddin.
"Sekarang pertanyaan saya yg mudah saja.... Kalo memang TT dan LL membawa nama AU kok NZ membatalkan perjanjian mereka, dan mengancam."
"Mereka harus kembalikan uang yg sudah keluar ???? Bener2 tidak masuk akal, sekarang tambang itu di bilang punya AU..... Kayak nonton OVJ," tulis akun @yulianis13450.
Yulianis yang dalam perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) itu menegaskan, kicauannya ini bukan untuk membela Anas.
"Pasti org berfikir kok saya ini bela AU... Bukan itu.... Kalo perkara korupsi follow the money aja... Kemana sih uang itu bermuara?????” Kalo memang semua perusahaan itu milik Anas... Kok bisa Nazar seenaknya dia pakai uang itu tanpa ada pertanggung jawaban ke Anas????"
Sebelumnya, KPK memeriksa Isran Noor terkait penyidikan dugaan pencucian uang yang menjerat Anas pada Kamis (17/4/2014). Seusai diperiksa, Isran mengaku ditanya penyidik soal izin tambang batu bara. Ia juga mengatakan, tambang itu bukan milik Anas. Izin perusahaan tambang itu atas nama Syarifah dan Nur Fauziah.
Menurut Yulianis, Syarifah adalah wakil direktur marketing, anak buah Mindo Rosa Manulang, dan Nur Fauziah adalah staf administrasi, anak buah Marisi Matondang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.