Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Morotai Mengaku Tak Tahu Akil Minta Rp 6 Miliar

Kompas.com - 17/04/2014, 21:31 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua, mengaku tak tahu adanya permintaan Akil Mochtar, yang saat itu masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi, sebesar Rp 6 miliar untuk pengurusan sengketa Pilkada Morotai. Rusli juga baru mengetahui sengketa Pilkada Morotai masuk dalam dakwaan Akil.

"Saya baru tahu dari media massa bahwa ada kasus Morotai juga," ujar Rusli ketika bersaksi dalam sidang Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Permohonan keberatan hasil Pilkada Morotai saat itu diajukan Rusli dan pasangannya Weni R Paraisu. Gugatan itu diajukan karena mereka kalah suara dari pasangan Arsad Sardan dan Demianus Ice. Menurut Rusli, sengketa Pilkada di MK berjalan lancar hingga akhirnya MK yang diketuai oleh Akil mengabulkan permohonan keberatan. Rusli membantah menyuap Akil agar pemohonan keberatannya dikabulkan.

"Tidak pernah," ujarnya.

Namun, kesaksian Rusli bertolak belakang dengan Sharin Hamid yang merupakan kuasa hukum Rusli di perkara tersebut. Sahrin membenarkan, Akil meminta uang dan meminta Sharin menyampaikannya kepada Rusli.

"Yang jelas permintaan seperti itu ada, mendesak," ujarnya.

Namun, Sharin mengaku tak tahu berapa uang yang ditransfer ke rekening perusahaan istri Akil, CV Ratu Samagat. Sebab, Sharin tidak ikut mentransfer uang tersebut.

"Kalau yang kirim (uang), sepengetahuan saya Muchlis dan Djuffry," katanya. S

ementara itu, Akil membantah kesaksian Sharin. Akil mengaku tak pernah meminta uang untuk pengurusan sengketa Pilkada Morotai.

"Keterangan Sharin tidak benar," kata Akil.

Dalam dakwaan, Rusli hanya menyanggupi permintaan uang Akil sebesar Rp 3 miliar. Uang dikirim secara bertahap ke rekening CV Ratu Samagat dengan slip setoran ditulis "angkutan kelapa sawit". Namun, total uang yang dikirim hanya Rp 2,989 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com