Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Kumolo Temui Surya Paloh di DPP Nasdem

Kompas.com - 10/04/2014, 15:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
–- Setelah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berkunjung ke markas PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kini giliran Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo yang mendatangi markas DPP Nasdem untuk bertemu Surya, Kamis (10/4/2014).

Ketua Bapilu Partai Nasdem Ferry Mursydan Baldan mengatakan, pertemuan antara Tjahjo dan Surya itu merupakan pertemuan biasa. Tidak ada hal yang istimewa yang dibahas di dalam pertemuan tersebut.

“Ya hanya pertemuan biasa saja antar-pimpinan parpol,” kata Ferry kepada Kompas.com, Kamis (10/4/2014).

Ferry mengatakan, pertemuan antara Tjahjo dan Surya berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul 11.45 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Tjahjo turut didampingi oleh Wasekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto.

Saat ditanya mengenai koalisi antara Nasdem dan PDI Perjuangan pada pemilu presiden nanti, Ferry masih enggan membeberkannya. Menurut dia, saat ini Nasdem masih menunggu hasil resmi pemilu legislatif. Meski demikian, ia tak menampik bahwa komunikasi antara keduanya semakin erat.

“Kebetulan ketua umum secara personal juga dekat dengan Ibu Mega. Lapis kedua dan lapis ketiga juga begitu. (Soal koalisi) tunggu saja nanti. Itu kan masih selentingan yang melenting-lenting,” ucapnya.

Seperti diberitakan, PDI Perjuangan mulai membuka jalan koalisi. Tjahjo dan Ketua Bapilu PDI-P Puan Maharani diutus sebagai ujung tombak untuk berkomunikasi dengan partai lain. Pihak PDI-P menyebutkan, kemungkinan koalisi sudah sejak lama dijajaki melalui berbagai jalur, di antaranya melalui perwakilan partai di parlemen dan komunikasi politik antar-petinggi partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com