Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye, SBY Banggakan Lima Proyek di Palembang

Kompas.com - 01/04/2014, 22:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis


PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, yang juga Presiden RI, Susilo Bambang YUdhoyono, kembali membanggakan kinerja pemerintah saat berorasi dalam kampanye Partai Demokrat. Kali ini, saat kampanye di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/4/2014), SBY menyebut lima proyek pembangunan di bumi Sriwijaya di dalam 7 kabar baik yang menjadi ciri khasnya.

"Ada tujuh berita baik. Pertama, kereta api batubara Insya Allah tahun ini mulai dibangun dan kemudian akan membawa kemajuan ekonomi di Sumatera Selatan," ujar SBY.

Kedua, lanjutnya, pembangkit listrik mulut tambang sebagian sudah beroperasi mengaliri listrik untuk ekonomi dan industri. Sementara, pembangkit listrik yang lain sedang dibangun. Ketiga, SBY menyebutkan soal dupliaksi jembatan Musi II yang akan rampung tahun ini. Keempat, SBY menyinggung soal perguruan tinggi IAIN Raden Patah yang kini sudah menjadi universitas negeri.

"Akan dibangun dan tahun ini sudah dimulai dibuka institut olahraga pertama di Indonesia dibuka di Palembang," kata SBY.

Kelima, SBY mengatakan, bandara di Palembang sudah menjadi bandara internasional. Demarkasi haji pun sudah bisa diberangkatkan dari Palembang. Selain lima proyek pembangunan dan pendidikan di Palembang, SBY melengkapi 7 kabar baiknya dengan menyinggung soal program Badan Penyelenggara Jasa Sosial (BPJS) Kesehatan dan Undang-undang Desa.

"Demokrat pantang hanya berjanji Demokrat telah memberi banyak bukti. Setuju? Pemerintahan yang akan datang wajib hukumnya menjaga yang sudah baik. Jangan diganggu dan jangan diganti," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com