Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Sosial Efektif Dukung Capres

Kompas.com - 28/03/2014, 09:32 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Relawan media sosial yang mendukung pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali aktif. Para relawan tersebut berupaya mengampanyekan Jokowi secara santun dan berdasarkan fakta-fakta pencapaian program yang telah dilakukan Jokowi.

Menurut Koordinator Relawan Jokowi Tingkat Lanjut di Media Sosial atau Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev) Kartika Djoemadi, di Jakarta, Kamis (27/3), media sosial Jasmev (Jokowi Ahok Social Media Volunteers) sebenarnya sudah muncul saat Jokowi menjadi kandidat gubernur DKI Jakarta pada Pilkad DKI Jakarta tahun 2012. Setelah itu, Jasmev dibubarkan. Dengan pencalonan Jokowi, Jasmev diaktifkan kembali. Hadir pula antara lain mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi, dan kader PDI-P, Fahmi Habsy.

Kartika menilai penggunaan media sosial saat ini cukup efektif menggerakkan atau memberikan kesadaran kepada masyarakat. Penggunaan media sosial juga efektif karena pertumbuhan pengguna internet di Indonesia.

Dari data yang ada, pertumbuhan pengguna internet tahun 2014 mencapai 90 juta atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 74 juta dan tahun 2012 sebesar 62 juta. Tahun 2015, pengguna internet diperkirakan mencapai 100 juta.

Adhie menilai Jokowi saat ini ibarat matahari. ”Megawati sendiri tidak bisa menutup matahari,” katanya.

Persoalannya, jika terpilih menjadi presiden, bagaimana Jokowi dapat menyejahterakan rakyat. Karena itu, Jokowi perlu juga didampingi calon wakil presiden yang memiliki rekam jejak mampu menyejahterakan rakyat.

PDI-P pun semakin mantap mengusung Jokowi. Dalam berbagai kampanye PDI-P, tampak sekali antusiasme masyarakat menyambut pencapresan Jokowi. Hal itu disampaikan juru kampanye nasional PDI-P, yang juga mantan Kepala Polri, Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar, Kamis, sebelum naik panggung dalam kampanye PDI-P di Lapangan GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah.

”Saya sudah ikut kampanye beberapa kali di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Bandar Lampung, Surabaya, Cimahi, dan hari ini di Semarang. Kita mantap dengan capres Jokowi,” kata Da’i Bacthiar didampingi Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo.

Sementara itu, Partai Golkar bertekad akan belajar dan mengambil nilai-nilai positif dari setiap pemimpin terdahulu. Ini menjadikan Partai Golkar sebagai partai yang siap menerapkan kebijakan terbaik bagi bangsa.

Demikian dituturkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat menjadi juru kampanye dalam kampanye akbar Partai Golkar, Kamis, di Simpang Balapan, Malang, Jawa Timur. ”Golkar punya pengalaman memerintah selama 32 tahun dan punya pengalaman luar biasa. Golkar belajar dari semua pemimpin bangsa ini, untuk membuat kebijakan yang terbaik bagi bangsa,” ujar Aburizal.

”Golkar memiliki visi-misi bahwa pada tahun 2045 penduduk Indonesia semakin maju. Tahun 2045, pendapatan warga harus bisa naik lima kali lipat. Makanya, Golkar harus menang untuk bisa menjalankan rencana tersebut,” ujarnya kepada kader dan simpatisan Golkar yang memeriahkan kampanye saat itu.

Ridwan Hisyam, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar Jawa Timur, yakin jika Golkar bisa menang di Jawa Timur. ”Golkar harus yakin menang. Malang sudah dikuningkan, di tempat lain harus juga seperti itu,” ujarnya.

Di Denpasar, Bali, saat berkampanye, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, partainya bukan hanya partai politik bersih, melainkan juga gerakan moral dengan hati nurani untuk Indonesia bebas korupsi. ”Hasil survei menempatkan Hanura sebagai partai politik yang bersih,” kata Wiranto di GOR Kompyang Sujana, Denpasar.

Partai Hanura, kata Wiranto, menawarkan gerakan moral berdasarkan hati nurani. Untuk itu, Partai Hanura mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi korupsi dan kolusi, yang dinyatakan sebagai wabah perusak kehidupan berbangsa. Wiranto mengatakan, Partai Hanura mengajak masyarakat untuk mewujudkan harapan rakyat, yakni menuju masyarakat yang adil dan makmur. (FER/WHO/DIA/COK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com