Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Cuma ke KPK, Hakim Penerima Suvenir iPod Diminta Lapor ke KY

Kompas.com - 25/03/2014, 17:23 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrohman Syahuri mengimbau, hakim-hakim yang menerima suvenir iPod pada pernikahan putri Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi juga melapor ke Komisi Yudisial. Sebelumnya, sejumlah hakim melaporkan suvenir tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, mereka juga disarankan melapor ke bagian pengawasan Mahkamah Agung dan ke KY.

"Biarlah KPK yang menentukan itu gratifikasi. Walau harganya cuma ratusan ribu tetap harus lapor. Satu rupiah pun wajib dilaporkan karena untuk gratifikasi tidak ada batasan angka," kata Taufiqurrohman di Gedung KY, Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Pelaporan ke KY, kata dia, karena lembaga tersebut bertugas untuk mengawasi hakim-hakim dari pelanggaran etik. Ia menekankan, KY akan menilai tingkat kejujuran setiap hakim yang datang ke pernikahan Nurhadi tersebut.

"Tidak lapor ke KY berarti dia tidak terbuka sebagai hakim. Bisa terkena pelanggaran etik," kata dia.

Pernikahan putri Nurhadi, Rizki Aulia, dengan Rizky Wibowo, Sabtu (15/3/2014), di Hotel Mulia, menjadi sorotan publik. Dalam resepsi tersebut, para tamu mendapatkan iPod Shuffle sebagai suvenir. Beberapa hakim juga turut hadir pada pesta pernikahan tersebut. Undangan yang disebar berjumlah 2.500, bentuknya kotak dan berukuran sebesar majalah. Ketika dibuka, undangan berbentuk mirip pajangan foto. Di dalam undangan itu terdapat kartu (seperti kartu ATM) yang menggunakan barcode. Kartu ini bisa ditukarkan dengan cendera mata berupa iPod Shuffle 2 GB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com