Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telat Daftar Sengketa, PKB Cari Celah biar Tidak Dicoret

Kompas.com - 20/03/2014, 18:41 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencari celah hukum agar keikutsertaannya pada Pemilu 2014 tidak dibatalkan. Partai itu dicoret sebagai peserta pemilu di dua kabupaten/kota oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kendati demikian, PKB belum sempat mendaftarkan sengketa pemilu di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hingga tenggat waktu berakhir.

"Kami tetap berupaya lagi untuk mencari celah. Intinya kami taat pada aturan. Maka, kami cek lebih dulu semuanya," ujar Sekretaris Jenderal PKB Imam Nahrawi di Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Ia mengakui, pengurus DPC PKB Kabupaten Tabanan, Bali, memang terlambat menyampaikan laporan dana kampanyenya ke KPU. Saat ingin menyampaikan laporannya, kata dia, kantor KPU Kabupaten Tabanan sudah tutup.

"Ketika kami mau ajukan sengketa, DPC PKB Tabanan baru tiba di Jakarta tadi (Kamis) pagi, dan Bawaslu sudah menutup pendaftaran," ujar Imam.

Adapun soal pencoretan partainya sebagai peserta pemilu di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, ia mengatakan memang tidak mengajukan calon anggota legislatif (caleg) di daerah tersebut. Dia menuding KPU berusaha mempermalukan pihaknya dengan tetap mengumumkan bahwa PKB dibatalkan menjadi peserta Pemilu 2014 di Tomohon.

"Kami memang tidak punya caleg di Tomohon. Kami heran kok masih diumumkan, padahal sudah jelas tidak ada calegnya. Mestinya KPU konfirmasi dulu. Ini kan seperti mempermalukan kami," ujarnya.

Sebelumnya, KPU mencoret sembilan parpol menjadi peserta pemilu di 25 kabupaten/kota karena tidak melaporkan dana kampanye tepat waktu. Sembilan parpol tersebut adalah, PKB, PKS, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

PKB batal jadi peserta pemilu di Kabupaten Tabanan dan Kota Tomohon. PKS juga dibatalkan di dua kabupaten, yakni di Tomohon dan Kabupaten Toraja Utara (Sulawesi Selatan). Bawaslu sempat memberi peluang sengketa pemilu bagi parpol dan calon anggota legislatif (caleg) DPD. Pendaftaran sengketa ditutup Rabu (19/3/2014) pukul 23.59 WIB. Hingga ditutup, hanya tujuh dari sembilan parpol yang mendaftarkan sengketa pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com