Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan Juga Tak Ikut Debat Konvensi di Ambon

Kompas.com - 11/03/2014, 08:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan, tiga kandidat konvensi dipastikan tak akan hadir dalam debat kandidat yang digelar di Kota Ambon, Selasa (11/3/2014). Ketiga kandidat itu adalah Pramono Edhie Wibowo, Dahlan Iskan, dan Gita Wirjawan.

Suaidi mengatakan, Gita sebenarnya telah tiba di Kota Ambon pada Senin (11/3/2014) untuk menghadiri acara debat tersebut. Akan tetapi, pada Selasa pagi, Gita terpaksa kembali ke Jakarta karena sedang tidak fit.

"Informasinya kesehatan Pak Gita sedang terganggu," kata Suaidi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/3/2014).

Sebelumnya, Dahlan menyatakan tak hadir karena ingin mematuhi perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang melarang semua menterinya melakukan kegiatan politik di hari kerja. Sebagai Menteri Negara BUMN, Dahlan memutuskan tak hadir atas inisiatif pribadi.

Mengenai Pramono, Suaidi menerima informasi bahwa alasan ketidakhadirannya karena terbentur dengan agenda pertemuan bersama mantan pejabat militer Singapura. Dalam hal ini, komite juga tak dapat memaksakan kehadiran karena percaya setiap kandidat memiliki pertimbangan pribadi.

Suaidi melanjutkan, komite tak ingin memaksa Dahlan hadir karena khawatir akan menuai sorotan publik. Di sisi lain, kegiatan debat kandidat di Kota Ambon juga tak mungkin diundur karena keterbatasan waktu.

Komite menargetkan seluruh rangkaian debat kandidat sudah selesai sebelum musim kampanye terbuka di pertengahan Maret 2014.

"Informasinya begitu, tidak masalah. Malah kalau dikatakan rugi, mereka yang rugi. Kesempatan tidak dimanfaatkan. Tapi masing-masing tentu punya pertimbangan," ujar Suaidi.

Acara debat kandidat di Kota Ambon akan digelar pada Selasa (11/3/2014) di Islamic Center, mulai pukul 14.00 waktu setempat.

Ambon adalah kota kesembilan digelarnya debat kandidat setelah Medan, Palembang, Bandung, Denpasar, Balikpapan, Bogor, dan Makassar. Setelah Ambon, rencananya debat kandidat akan kembali dihelat di Kota Semarang dan Banjarmasin. Setelah itu, debat kandidat akan digelar di DKI Jakarta yang menjadi puncak para kandidat beradu gagasan secara terbuka di hadapan masyarakat Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com