Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Perempuan Corby Minta Maaf

Kompas.com - 07/03/2014, 08:47 WIB
BADUNG, KOMPAS.com — Mercedes, kakak Schapelle Leigh Corby (36), narapidana kasus narkoba yang mendapatkan pembebasan bersyarat pada 10 Februari lalu, meminta maaf terkait wawancaranya dengan media Australia, Channel 7.

”Saya minta maaf dari lubuk hati terdalam kepada masyarakat Indonesia jika kata-kata dalam wawancara itu membuat resah. Saya tidak ada niat untuk tidak menghormati Indonesia,” kata Mercedes lewat layanan pesan singkat ke Kompas, Kamis (6/3/2014).

Atas nama keluarga, Mercedes juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas pembebasan bersyarat yang diberikan kepada Corby. Ia pun berjanji akan meminta maaf secara resmi dengan bersurat kepada Pemerintah Indonesia.

Dalam acara Channel 7’s Sunday Night, 2 Maret, Mercedes yang jadi narasumber utama mempertanyakan asal 4,2 kilogram mariyuana yang pada 2004 ada di tas Corby saat berada di Bandara Ngurah Rai, Bali. Ia juga mempertanyakan sejumlah barang bukti yang menunjukkan mariyuana itu dibawa adiknya. Ia meyakini, mariyuana itu tidak dibawa Corby, tetapi dimasukkan oleh seseorang saat adiknya transit di sebuah bandara di Sydney.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali Sunar Agus mengapresiasi pernyataan maaf Mercedes tersebut. ”Itu akan sedikit memengaruhi evaluasi perkembangan pembinaan terhadap Corby,” ujarnya.

Sunar mengatakan setiap hari melaporkan hasil evaluasi terhadap Corby ke Jakarta. Terkait kemungkinan adanya rekomendasi untuk meninjau pembebasan bersyarat Corby, menurut dia, itu tergantung dari perkembangan Corby. (AYS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com