Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Anggaran Penanganan Bencana Gunung Kelud Rp 3,8 Miliar

Kompas.com - 18/02/2014, 05:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah mengeluarkan dana sebesar Rp 3,8 miliar untuk proses penanggulangan bencana Gunung Kelud di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, Jawa Timur. Dana tersebut dikeluarkan untuk menopang pemerintah provinsi yang menjadi pimpinan utama proses tanggap darurat di lokasi bencana.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan BNPB kini memperkuat aksi tanggap darurat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang, Pemerintah Kediri, dan pemerintah provinsi Jawa Timur. BNPB, kata Sutopo, mengisi kekurangan fasilitas yang tak dimiliki daerah tersebut seperti penyediaan tenda hingga makanan siap saji.

"Total yang sudah dihabiskan mencapai Rp 3,8 miliar. Tapi, pemprov Jawa Timur sudah menyatakan anggaran untuk penanggulangan bencana Kelud tidak terbatas," ujar Sutopo saat dihubungi Senin (17/2/2014).

Sutopo mengatakan dana tersebut diambil dari pos dana cadangan BNPB tahun 2014 yang jumlahnya mencapai Rp 3 Triliun. Dia mengatakan dengan anggaran sebesar itu, BNPB sebenarnya masih belum cukup untuk mengatasi semua bencana di seluruh Indonesia.

Pasalnya, kata Suopo, untuk rekonstruksi bangunan yang hancur akibat bencana dalam waktu satu tahun kebutuhan dananya saja mencapai Rp 40 triliun. Kendati demikian, dana yang ada diupayakan semaksimal mungkin sesuai peruntukannya bagi korban bencana alam.

Sutopo menuturkan dalam proses penggunaan anggaran ini, BNPB biasanya selalu mengajak auditor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghindari penyalahgunaan anggaran.

"Selain itu juga, dalam kondisi bencana, orang biasanya suka ragu mengeluarkan uang sementara kebutuhan mendesak. Petugas kami suka khawatir nantinya dana ini salah, makanya kami ajak selalu BPKP di lokasi bencana untuk menghilangkan keraguan itu karena kalau bantuan terlambat, bisa kacau semua," ucap Sutopo.

Seperti diberitakan, Gunung Kelud meletus pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB. Letusan terbesarnya melontarkan material vulkanik setinggi 17 kilometer, yang kemudian bertebaran hingga jauh ke arah Jawa Tengah. Puluhan ribu warga, terutama di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang, mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com