Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jennifer Dunn Akui Mobil Vellfire Pemberian Wawan

Kompas.com - 14/02/2014, 10:32 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Jennifer Dunn mengakui bahwa mobil Toyota Vellfire miliknya diperoleh dari tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Mobil itu disita Komisi Pemberantasan Korupsi dari rumah Jennifer pada Rabu (12/2/2014).

"Jelas mobil itu diakui dari Wawan, sudah jujur dia," kata pengacara Jennifer, Hotman Paris Hutapea, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (14/2/2014), saat mendampingi Jennifer memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

RODERICK ADRIAN MOZES Artis, Jennifer Dunn, menemui kerabat yang mengunjunginya di Hari Raya Lebaran di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2010). Jennifer Dunn harus merayakan Lebaran di Rutan Pondok Bambu setelah terjerat kasus narkoba. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Jennifer akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencucian uang Wawan. Menurut tim pengacaranya, Vellfire itu diterima Jennifer dari Wawan sekitar September 2013.

Saat ditanya sejauh mana hubungan Jennifer dengan Wawan, Hotman enggan mengungkapkannya. Demikian juga dengan Jennifer. Dia bungkam sejak turun mobil hingga masuk ke Gedung KPK.

Jennifer tampak mengenakan kacamata hitam, kemeja putih lengan panjang, yang dipadu dengan celana jins biru gelap. Pemain sinetron yang pernah ditangkap polisi karena kasus narkotika ini tampak lebih kurus dari foto-fotonya yang beredar di media.

"Dia lebih langsing karena sudah liposuction," ucap Hotma.

KPK memeriksa Jennifer karena dianggap tahu seputar aset-aset Wawan. Selain Jennifer, KPK memanggil model Catherine Wilson untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama. Diduga, aset atau uang hasil tindak pidana korupsi Wawan mengalir ke sejumlah artis, termasuk Jennifer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com