Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Deradikalisasi, BNPT Datangkan Pendiri Jamaah Islamiyah

Kompas.com - 10/02/2014, 19:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, pihaknya telah mendatangkan tiga ulama asal timur tengah untuk membantu program deradikalisasi di Indonesia. Tiga ulama timur tengah itu dua di antaranya berasal dari Mesir, dan seorang ulama dari Yordania.

Ansyaad menjelaskan, salah satu ulama yang berasal dari Mesir adalah pendiri Jamaah Islamiyah. Di negara asalnya, ulama ini telah menetralisir paham radikal pada puluhan ribu anggota Jamaah Islamiyah.

"Makanya dia sangat tepat di sini, ini akan berlanjut," kata Ansyaad seusai menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Ansyaad mengaku bahwa seorang ulama yang didatangkan dari Yordania telah dipertemukan dengan terpidana teroris Abu Bakar Ba'asyir. Dalam pertemuan itu, kata Ansyaad, memang masih ada sejumlah perdebatan. Meski demikian, ia menilai dialog di antara keduanya berjalan baik.

"Tidak bisa sekali jadi, tapi paling tidak ada yang bilang bahwa pandangan mereka tidak benar. Akan sering kita datangkan," ujarnya.

Ia melanjutkan, salah satu alasan mendatangkan ulama dari timur tengah adalah karena diharapkan mampu memberi pemahaman dan meluruskan paham para anggota kelompok radikal. Bagi Ansyaad, ulama dari Timur Tengah mampu memberi argumen yang lebih matang untuk mematahkan paham radikal di Indonesia.

"Dulu kami banyak dikritik, kenapa bawa ulama dari sana, kan di Indonesia banyak. Tapi banyak ulama dan mantan tokoh teroris yang berkolaborasi dengan kita. Kontribusinya sangat positif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com