Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Gita Mundur, Kabinet SBY Tak Akan Terganggu

Kompas.com - 31/01/2014, 11:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ichsan Modjo menghargai keputusan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Menurutnya, kabinet tak akan terganggu dengan mundurnya peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu. 

"Sikap Pak Gita Wirjawan kami hormati. Kami hargai karena beliau memang ingin fokus untuk mencalonkan diri sebagai presiden melalui Konvensi Partai Demokrat," ujar Ichsan, seperti dikutip Tribunnews.com, Jumat (31/1/2014).

Menurut Ichsan, keputusan Gita Wirjawan ini bisa menjadi contoh bagi tokoh lain yang masih menjabat untuk mengundurkan diri bila ingin serius maju dalam kompetisi pemilihan presiden.

"Baik menteri, atau yang masih menjabat sebagai gubernur sekalipun, bila punya niat menjadi calon presiden, alangkah lebih baik berkonsentrasi seperti Gita Wirjawan," ujar Ichsan.

"Tentunya pemerintah sudah mengantisipasi di kabinet terkait mundurnya Pak Gita Wirjawan. Bisa saja, dalam melaksanakan tugas sehari-hari di Kementerian Perdagangan, ada pejabat ad interim, dan tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gita menyatakan telah resmi mundur dari jabatan per 31 Januari 2014. Ia mengaku telah tiga kali mengajukan permohonan mundur kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Akan tetapi, dua permohonan ditolak dan baru dikabulkan saat mengajukan permohonan mundur untuk ketiga kalinya. Keputusan mundur ini, kata Gita, ialah agar ia bisa lebih fokus dalam aktivitasnya mengikuti Konvensi Capres Demokrat.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya akan mengundurkan diri sebagai Menteri Perdagangan, efektif akhir Januari 2014 ini," kata Gita, dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jumat (31/1/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com