Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2014, 10:53 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajaran pemerintahan untuk bergerak cepat membantu para korban bencana alam di wilayahnya masing-masing. Presiden meminta mereka tidak perlu takut mengucurkan anggaran untuk korban bencana.

"Pendek kata Saudara-saudara, yang diperlukan adalah gerak cepat saat ini," kata Presiden saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Rapat tersebut khusus membahas penanganan bencana alam di berbagai wilayah.

Presiden menekankan penggunaan anggaran untuk korban bencana harus sesuai aturan. Jika jajaran pemerintah ragu menggunakan anggaran, kata Presiden, segera konsultasikan dengan aparat penegak hukum maupun lembaga terkait.

"Saya kira kalau tujuannya baik menolong saudara kita yang kena musibah, tidak sepatutnya takut sama KPK, takut sama BPK, BPKP, Kejaksaan, takut sama polisi, koordinasikan dengan baik" kata Presiden.

Presiden mengaku sudah membicarakan masalah anggaran untuk membantu korban bencana dengan Menteri Keuangan Chatib Basri. Presiden ingin agar mereka diberikan semacam pinjaman untuk modal bekerja.

Dalam rapat tersebut, Presiden juga mengaku sudah berkoordinasi dengan para gubernur yang wilayahnya terkena bencana. Mereka, yakni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (soal banjir), Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (erupsi Gunung Sinabung), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (banjir di wilayah Jabar), dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarudanjang (banjir bandang).

Presiden juga menyampaikan akan melihat langsung dampak banjir di wilayah Jabar, khususnya lahan pertanian siang nanti. "Insya Allah saya akan segera turun ke lapangan hari ini untuk melihat langsung," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com