Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Indramayu ke KPK Bawa Tali Gantungan untuk Anas

Kompas.com - 10/01/2014, 13:51 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Seorang warga Indramayu bernama Masnun S (53) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (10/1/2014), dengan membawa seutas tali. 

Ia mengaku akan menyerahkan tali itu secara simbolis kepada tersangka kasus Hambalang, Anas Urbaningrum, ketika datang memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Masnun mengatakan, ia ingin menagih janji mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu yang pernah menyatakan siap digantung di Monumen Nasional (Monas) jika terbukti melakukan korupsi.

"Saya membawa tali ini untuk Anas. Saya tagih janji Anas bahwa satu rupiah terbukti korupsi siap digantung di Monas," kata Masnun di Gedung KPK.

Masnun datang dengan melilitkan tali berwana oranye di lehernya. Pria bertato ini mengaku datang ke KPK dari Indramayu seorang diri. Sehari-harinya, Masnun mengaku berprofesi sebagai petugas keamanan di Pasar Indramayu. 

Masnun juga mengatakan kedatangannya atas inisiatif pribadi atau tanpa suruhan orang lain. Tali tersebut untuk Anas yang sempat berujar bahwa ia siap digantung di Monas jika terbukti korupsi.

"Ini saya tanpa suruhan. Saya juga bukan kader Partai Demokrat, atau kader mana-mana. Sebenarnya banyak yang mau ikut saya. Cuma nanti pak polisi kerepotan," katanya.

Masnun mengatakan, ia mengetahui pernyataan Anas saat menonton televisi. Dia mengaku geram dengan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. 

Hari ini KPK kembali memanggil Anas untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. 

Setelah dua kali mangkir, hari ini Anas akhirnya memenuhi panggilan KPK. Anas tiba ke Gedung KPK sekitar pukul 13.45.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com