Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta GP Ansor Perangi Terorisme

Kompas.com - 05/01/2014, 02:08 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Gerakan Pemuda Ansor berperan aktif dalam memerangi gerakan ekstrem dan radikal termasuk terorisme di Indonesia.

Sebab, menurut SBY, aksi terorisme masih menjadi ancaman serius di negara yang berpegang teguh pada Pancasila ini. "Saya percaya GP Ansor yang lahir dari ormas Nahdatul Ulama juga memiliki keinginan kuat untuk mempertahankan negara NKRI yang dibangun melalui perjuangan para pendahulunya," kata SBY saat memberikan sambutan pada Harlah GP Ansor ke-80 di Gedung JX Surabaya, Sabtu (4/1/2014) petang.

Selain meminta untuk memerangi teroris, GP Ansor juga diminta untuk berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan di daerahnya masing-masing. Presiden yakin, para pemuda Ansor memiliki ide-ide cerdas dan kreatif untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, disamping mendorong mereka untuk lebih aktif mengakses program-program permodalan.

SBY juga meminta GP Ansor berkontribusi agar pemilu 2014 berlangsung damai, tertib dan lancar serta demokratis. "Tahun 2004 dan 2009 kita bisa selenggarakan pemilu secara damai, tertib, demokratis. Insya Allah tahun ini juga bisa. GP Ansor dan NU saya harap bisa menjadi pelopor dan garda bagi suksesnya pemilu umum tahun ini," papar SBY.

Dalam kesempatan tersebut, SBY sempat berpamitan kepada seluruh kader GP Ansor yang hadir, karena dalam hitungan bulan, dia sudah tidak lagi menjabat sebagai pemimpin negara. SBY juga mengapresiasi kecintaannya kepada para kader GP Ansor, karena selama lebih dari sembilan tahun mereka dinilai telah mengawal dan menyukseskan kepemimpinan SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com