Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Terganggu Pemilu, Naskah Soal UN Dicetak Lebih Awal

Kompas.com - 17/12/2013, 06:47 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengantisipasi penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) yang waktu pelaksanaannya berdekatan dengan waktu pemilihan legislatif tahun 2014. Kemendikbud akan mengupayakan agar tak ada masalah dalam pencetakan naskah UN.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, jelang bergulirnya Pemilihan Umum 2014, perusahaan percetakan akan kebanjiran order mencetak surat suara, atau mencetak alat peraga kampanye. Oleh karena itu, Kemendikbud berencana mempercepat waktu pencetakan naskah soal UN.

"Perusahaan (percetakan) menggandakan barang cetakan pemilu, jangan sampai nanti over capacity. Maka (pencetakan soal UN) kita kerjakan lebih awal," kata Nuh dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, di Gedung Parlemen, Senin (16/12/2013) malam.

Dengan dipercepatnya pencetakan naskah soal UN itu, kata Nuh, Kemendikbud akan mengumumkan pengadaannya pada awal Januari 2014. Ia berharap semua sesuai perhitungan dan tak ada gangguan dalam pelaksanaannya. Untuk pelaksanaannya, UN jenjang SMA akan digelar mulai 14-16 April 2014.

Waktu ujian susulan dijadwalkan pada 22-24 April 2014. Sementara di jenjang SMP, UN dimulai pada 5-8 Mei 2014. Waktu ujian susulan disediakan pada 12-16 Mei 2014. Peserta UN untuk jenjang SMA mencapai 4,5 juta siswa, sedangkan jenjang SMP sekitar 3 juta siswa.

"Pemilu dan hari besar menentukan kapan pelaksanaan UN. Pemilu 9 April, UN satu minggu setelah itu," kata Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com