Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bu Pur Pernah Diceritakan, Deddy adalah "Sapi Perah" Choel Mallarangeng

Kompas.com - 10/12/2013, 15:51 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sylvia Sholeha atau yang akrab disapa Bu Pur mengaku pernah diceritakan oleh almarhum Arif Gunawan alias Arif Gundul bahwa mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar adalah "sapi perah" Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng. Saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Bu Pur membenarkan berita acara pemeriksaan (BAP) dirinya ketika diperiksa penyidik KPK.

"Arif juga pernah bercerita tentang Deddy Kusdinar yang menjadi sapi perahannya Choel Mallarangeng. Pernah bercerita?" tanya Hakim Sutio Jumadi sambil membacakan BAP Bu Pur dalam sidang terdakwa Deddy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (10/12/2013).

KOMPAS/ALIF ICHWAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (12/2/2013) kembali memeriksaan adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Andi Zulkarnaen Mallarangeng (Choel Mallarangeng), Choel di periksa terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Andi Zulkarnaen Mallarangeng dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus Hambalang.

"Iya, pernah," jawab Bu Pur.

Namun, Bu Pur mengaku tak tahu kebenaran cerita Arif soal Deddy dan adik mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng itu.

"Apa betul sapi perahannya?" tanya hakim.

"Tidak tahu, Pak," jawab Bu Pur lagi.

Dalam dakwaan, nama Choel juga disebut pernah menerima uang terkait proyek Hambalang. Arif sendiri merupakan bos dari konsultan proyek Hambalang, Widodo Wisnu Sayoko. Widodo disebut ikut membantu pengurusan kontrak proyek Hambalang menjadi tahun jamak (multiyears) sebesar Rp 2,5 triliun.

Saat bersaksi dalam sidang Hambalang, Widodo mengaku pernah mengikuti rapat bersama pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kementerian Keuangan. Namun, Widodo mengaku hanya datang karena diajak atasannya Arif dan membantah ikut pembahasan anggaran proyek Hambalang.

Widodo juga mengaku mengenal Bu Pur. Namun, Widodo mengatakan tak pernah membahas proyek Hambalang dengan Bu Pur. Menurut Bu Pur, Widodo adalah sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Terkait hal ini, Juru Bicara Keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng membantahnya. Menurut Rizal, adiknya itu tidak terlibat dalam pengaturan proyek Hambalang yang mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 463,66 miliar tersebut.

“Mereka yang dapat uang dari Lisa, kok malah Choel? Kan urusannya kan ada Deddy. Tanya saja sama Deddy, benar enggak Deddy diperah sama Choel,” kata Rizal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/12/2013).

Selengkapnya, baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com