"Enggak ada larangan, ini demokrasi, siapa saja boleh nyapres," kata Prabowo, seusai menjadi pembicara dalam sebuah seminar di kampus FKUI, Salemba, Jakarta.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga mengaku terus menjalin komunikasi dengan semua tokoh dari semua partai politik yang akan berkompetisi di tahun depan. Prabowo mengklaim hubungannya dengan semua tokoh politik nasional sangat baik. Saat disinggung mengenai perjanjian Batutulis antara Gerindra dan PDI Perjuangan, Prabowo tidak berkomentar banyak. Ia sampaikan bahwa perjanjian itu merupakan perjanjian antara dirinya dan Megawati Soekarnoputri yang akan diselesaikan secara pribadi di antara keduanya.
"(Perjanjian Batutulis) itu suatu komunikasi antarpemimpin, biarlah kita selesaikan antarpemimpin pada waktunya," pungkas Prabowo.
PDI Perjuangan memiliki Jokowi, seorang kader yang terus diunggulkan memenangkan pemilu presiden pada 2014. Merujuk dari berbagai hasil survei, nama Jokowi sering berada di puncak, dan mengalahkan sejumlah tokoh nasional, seperti Prabowo dan Megawati Soekarnoputri.
Akan tetapi, PDI Perjuangan belum memutuskan siapa figur yang akan diusungnya untuk maju sebagai calon presiden pada tahun depan. Sesuai hasil rapat kerja nasional, penentuan calon presiden dari PDI Perjuangan merupakan wewenang penuh Megawati Soekarnoputri selaku ketua umumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.