Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar: Saya Tak Undang DPD II ke Rapimnas

Kompas.com - 20/11/2013, 14:28 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung membantah telah mengundang pengurus Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II (kabupaten dan kota) untuk hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. Akbar menyampaikan, dirinya tak memiliki kapasitas untuk menentukan urgensi Rapimnas yang memungkinkannya mengundang pengurus DPD II Partai Golkar.

"Saya tidak pernah ajak DPD II. Saya hanya mengatakan bahwa pengalaman kami pernah mengundang DPD II karena ada urgensinya waktu itu," kata Akbar saat dijumpai di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Akbar menjelaskan, pada 2004 dirinya yang menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar memang mengundang DPD II untuk hadir dalam Rapimnas. Beberapa alasannya adalah karena kehadiran pengurus DPD II dianggap penting untuk menyukseskan pemilihan umum dan konvensi Partai Golkar pada tahun tersebut. Namun, kata Akbar, saat ini belum ada keputusan mengenai urgensi mengundang DPD II ikut hadir di Rapimnas. Terlebih sesuai AD/ART Golkar, DPD II tidak diharuskan hadir dalam Rapimnas.

"(Tahun) 2004 alhamdulillah kita menang. Kalau sekarang saya tidak bisa katakan (soal penting  atau tidaknya). Saya hanya bisa katakan pada waktu zaman saya," tandasnya.

Sebelumnya, Akbar Tandjung menyampaikan adanya keluhan dari pengurus daerah tingkat II terhadap Aburizal (Ical) Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, lantaran elektabilitasnya sebagai capres dalam pemilu tahun depan tak kunjung memuaskan dalam sejumlah survei. Selain itu, janji Ical untuk memberikan bantuan dana logistik juga tak terealisasi.

Namun, DPP Partai Golkar berkeras bahwa rapimnas tetap hanya diikuti DPD Golkar tingkat I lantaran sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar.

Ketua DPD Kota Banda Aceh Muntasir Hamid mengatakan, akan ada ratusan pengurus DPD II yang datang ke Rapimnas Golkar yang digelar akhir pekan ini di Jakarta. Ia mengatakan, jika kehadiran DPD II ditolak, maka itu sama dengan membuka aib sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com