Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis KompasTV Raih CNN Television Journalist of The Year 2013

Kompas.com - 19/11/2013, 18:28 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jurnalis Kompas TV Odit Praseno Hadi dinobatkan menjadi CNN Television Journalist of The Year 2013 dalam acara yang digelar di Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Ia memenangkan penghargaan bergengsi untuk karyanya yang bertema lingkungan "Perampas Cagak Borneo". Karya tersebut dinilai sebagai investigasi yang sangat luar biasa mengenai penebangan hutan secara liar di Borneo.

Karya Odit mampu mengungguli lebih dari 100 karya yang masuk yang berasal dari 14 stasiun televisi di seluruh Indonesia.

Atas keberhasilannya, ia akan mendapatkan kesempatan langka & berharga mengikuti training jurnalistik selama tiga minggu bersama dengan jurnalis dari seluruh dunia di kantor pusat CNN Global, di Atlanta, Amerika Serikat dalam bagian dari CNN Journalism Fellowship Program.

"Semua peserta tahun ini sangat luar biasa," tutur juri dalam penghargaan ini, Vice President and Managing Editor of CNN Internationl Ellana Lee dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Meskipun seluruh karya yang masuk sangat baik, namun karya Odit yang paling menonjol, terlihat dari keteguhannya, gairahnya dan dedikasinya. Karya ini disiapkan selama tiga tahun dan merupakan contoh karya yang sempurna untuk mendapatkan penghargaan bergengsi ini," tambahnya.

The CNN Television Journalist Award 2013 memiliki empat kategori, dengan pemenang sebagai berikut:

Features Award
Purnama Yudha Hulalata, reporter dari MNC TV dengan judul karya "Suci, Bidan Keliling di Tapanuli."

Environment Award
Odit Praseno Hadi, produser dari Kompas TV dengan judul karya "Perampas Cagak Borneo"

Indovision Education, Culture and Arts Award
Kurnia Supriyatna, jurnalis video dari SCTV dengan judul karya "Pantang Menyerah, Getun"

Best Single News Story Award
Silvano Hajid Maulana, reporter dan news anchor dari Metro TV dengan judul karya "Pesan Damai dari Sumbawa"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com