Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan: Proporsional, Komentar Ibu Ani soal Baju Ibas

Kompas.com - 11/11/2013, 14:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bathoegana, menilai pemberitaan media terkait kemarahan Ibu Negara Ani Yudhoyono terlalu dibesar-besarkan dan didramatisir. Menurutnya, Ani telah memberikan jawaban yang pas dan proporsional terhadap pengguna Instgram yang mengomentari gaya berpakaian anak bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

"Saya kira bukan marah, itu kan kalian (wartawan) saja yang bilang marah," kata Sutan ketika ditemui usai bertemu dengan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Pol Anas Yusuf, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Ketika ditanya soal gaya berpakaian Ibas yang kerap mengenakan pakaian lengan panjang, Sutan mengaku tak ingin ambil pusing. Menurutnya, setiap orang punya gaya berpakaian masing-masing.

"Orang kan boleh saja pakai lengan pendek atau panjang, tapi yang enggak boleh panjang tangan," tandasnya.

Seperti diberitakan, komentar Ani Yudhoyono di akun Instagram-nya @aniyudhoyono kembali menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Topik perbincangan itu mengenai gaya berpakaian Ibas. Ani Yudhoyono dalam postingan itu mengunggah foto Ibas bersama istrinya, Siti Ruby Aliya Rajasa, dan putra tunggal mereka, Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Di foto tersebut, Ibas terlihat bersama istri dan anaknya dengan latar rusa totol di Istana Bogor. Sebenarnya,

tak ada yang istimewa dengan foto tersebut. Hal menarik adalah justru saat seorang pengikut Ani di Instagram mengomentari foto tersebut.

Adalah pemilik akun @devi_tri yang kali pertama mengomentari sweater hijau lengan panjang yang dipakai Ibas di foto tersebut. "Wah, Mas Ibas pake baju lengan panjang terus," tulis @devi_tri.

Komentar pengikutnya itu kemudian langsung dibalas oleh Ani Yudhoyono. "Ada masalah dengan baju Ibas?" tulis Ani. "Setiap orang punya cita rasa berpakaian sendiri-sendiri. Tak perlu dipermasalahkan. Mau lengan pendek, lengan panjang, terserah saja, sepanjang yang bersangkutan merasa nyaman," imbuhnya.

Komentar itu kemudian ramai dibicarakan. Ani juga sempat tak bisa menahan amarahnya ketika ada seorang pengikut akun Instagram berkomentar soal pakaian batik yang dikenakan keluarganya di Pantai Klayar. 

Ibu Ani bahkan sempat mengeluarkan kata "bodoh" kepada pemberi komentar itu. Pada Agustus 2013, Ibu Ani juga sempat berdebat dengan pengikut akunnya yang mengira foto Almira Tunggadewi yang akrab disapa Aira di Istana Merdeka adalah hasil editan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com