Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Wacana Capres JK Takkan Ganggu Langkah Ical

Kompas.com - 29/10/2013, 14:22 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla kembali mendapat dukungan untuk maju dalam pemilu presiden 2014. Kali ini, dukungan tersebut berasal dari sejumlah pengurus daerah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bagaimana tanggapan pihak Golkar?

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengaku mengapresiasi jika internal PKB mewacanakan JK sebagai capres. Pihaknya juga mengapresiasi sikap JK yang tidak menganggu internal Golkar terkait pengusungan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai bakal capres.

"Pak JK sanggup membangun dirinya sebagai tokoh yang mampu menciptakan follower-nya sendiri. Kami hormati hak politik beliau. Golkar sendiri tetap berkomiten dan kukuh mengusung ARB sebagai capres," kata Nurul ketika dihubungi, Selasa (29/10/2013).

Ketika ditanya apakah wacana pencapresan JK itu mengganggu pengusungan Ical sebagai capres, menurut Nurul, sama sekali hal itu tidak mengganggu.

"Rasanya tidak signifikan," pungkas anggota Komisi II DPR itu.

Seperti diberitakan, JK didukung sejumlah DPW PKB diantaranya DPW Kalimantan Timur, DPW Kalimantan Tengah, dan DPW NTB. Menurut orang dekat JK, sudah ada 27 DPW PKB yang mendukung pencalonan JK.

JK memang berniat maju kembali dalam Pilpres 2014 . Hanya, ia belum memiliki kendaraan politik. Selain PKB, beberapa parpol lain juga memasukkan JK sebagai kandidat capres. Ia sempat menolak tawaran mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat. Ketua Umum PMI itu juga diwacanakan berpasangan dengan Joko Widodo alias Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com