Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Priyo Budi Capres? Itu Kosmetik Partai Saja...

Kompas.com - 28/10/2013, 18:33 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kembali muncul dalam bursa calon presiden pada Pemilu 2014. Hal itu terlihat dari rilis lembaga survei Political Weather Station (PWS). Bagaimana tanggapan Golkar?

"Biasa aja. Yang jelas itu hanya sebagai kosmetik di internal Golkar saja," kata Wakil Sekretaris DPP Partai Golkar Nurul Arifin di Jakarta, Senin (28/10/2013).

Sebelumnya, PWS mengaku melakukan survei terhadap 1.070 responden. Priyo disebut sebagai capres muda potensial dengan elektabilitas sebesar 39,9 persen.

Nurul mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika muncul banyak nama dari internal Golkar dalam bursa capres 2014. Menurut dia, pihaknya hanya akan mengusung Aburizal Bakrie alias Ical pada Pilpres 2014.

Ketika ditanya apakah ia melihat ada manuver di internal Golkar untuk menggoyang pencapresan Ical, menurut Nurul, tidak ada kader yang berani melakukan itu lantaran pencapresan Ical merupakan keputusan Rapimnas Golkar. Nurul juga yakin pencapresan Ical tidak akan berubah nantinya.

"Kita tinggal tunggu kapan pendaftarannya ke KPU dan kita akan daftarkan Pak ARB," kata Anggota Komisi II DPR itu.

Saat disinggung bakal cawapres untuk mendampingi Ical, Nurul mengatakan, pihaknya masih realistis menunggu hasil Pileg 2014. Dengan melihat hasil pileg, maka akan jelas dengan siapa Golkar berkoalisi dan siapa cawapresnya.

"Kan sudah ada beberapa nama (cawapres) seperti Pak Pramono Edhie, Mahfud MD, Dahlan Iskan, dan Khofifah. Tapi belum ada keputusan,"pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com