"Ada yang bikin survei-survei itu. Saya tidak dimasukkan. Ya, tidak apa-apa. Yang memilih (nanti) ya kalian-kalian yang di kecamatan-kecamatan, yang di desa-desa," ujarnya di hadapan ribuan anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Gedung Intan Balarea, Garut, Jumat (25/11/2013) siang.
Melihat kondisi bangsa yang sedang mengalami krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan saat ini, Prabowo mengajak seluruh komponen bangsa untuk memilih pemimpin yang bersih.
"Saat ini pilihannya sudah jelas. Antara benar dan yang tidak benar, antara Kurawa dan Pandawa, antara yang bersih dan yang koruptor. Rakyat yang harus memilih dan bersikap," tegasnya.
Prabowo berbicara di hadapan massa HKTI dalam acara Silaturahim Ketua Umum dengan Para Anggota HKTI. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga sudah disebut-sebut oleh partainya sebagai calon presiden di Pilpres 2014.
Prabowo juga tidak menampik kehadirannya di Garut juga dalam rangka konsolidasi menuju 2014 dan untuk memberi dukungan kepada kandidat calon Bupati Garut putaran kedua Rudy Gunawan-Helmi Budiman yang diusung Partai Gerindra dan koalisinya.
Jangan gampang percaya media
Sementara itu, di tengah pidatonya yang berapi-api, Prabowo juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada banyak media saat ini. Dia menganalogikannya dengan para penegak hukum yang terlibat perkara suap.
"Sekarang ini, jangan percaya kadang apa yang yang disampaikan oleh media-media. Media ini juga manusia Indonesia. Kalau hakim agung, hakim MK saja bisa disogok apalagi wartawan, sama saja," kata Prabowo disambut gegap gempita tepuk tangan ribuan anggota HKTI yang memenuhi gedung Intan Balarea, Garut, Jawa Barat, Jumat (25/11/2013) siang.
Pernyataan Prabowo ini pun menuai kritik dari para jurnalis. Namun, Prabowo tetap pada pendapatnya.
"Itu kan gejala, wartawan juga manusia. Semua orang kan bisa (disuap)," jawab Prabowo singkat, saat dikonfirmasi Kompas.com.
Tak puas dengan jawaban Prabowo, sejumlah pewarta di Garut dan organisasi profesi wartawan siang ini berencana menggelar aksi demo terkait pernyataan Prabowo ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.