Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2013, 03:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Jakarta Night Religius Festival (JNRF) 2013 menyambut malam takbiran Idul Adha 1434 H, berlangsung meriah. Ribuan warga dari berbagai wilayah Jakarta sejak Senin (14/10/2013) sore telah mendatangi pusat berlangsungnya acara sepanjang jalan MH Thamrin dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Monumen Nasional. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin pukul 22.30 WIB, warga masih menikmati jalur MH Thamrin yang telah steril ditutup petugas polisi bagi kendaraan. Memanfaatkan momentum tersebut, warga dari berbagai kalangan usia nampak berjalan santai atau sekedar bercengkrama bersama kerabat.

Banyak dari warga berfoto-foto atau sekeadar berkumpul bersama kerabat. Ada pula yang bersepeda memanfaatkan situasi jalur yang lengang. Para pedagang berbagai jenis makanan dan jajanan pun terlihat berseliweran di sepanjang jalan MH Thamrin, situasi yang berbeda dengan malam hari lain yang tak memungkinkan mereka leluasa berdagang di ruas jalan itu.

Wily (24), warga Ceger, Cipayung, Jakarta Timur mengatakan menikmati situasi lengang tersebut untuk bekumpul bersama tiga orang rekannya. Sejak sore, kata dia, mereka sudah berada di Bundaran HI. Dia menyambut positif JNRF yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta tersebut.

"Ya baguslah buat warga, karena ini kan sekalian buat malam takbiran," ujar Willy kepada Kompas.com. Dia mengatakan Jakarta yang kesehariannya diwarnai kemacetan, butuh jeda semacam ini. Namun dia berharap ada perbaikan dan kesadaran dalam penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang, terutama soal kebersihan.

"Warga masih buang sampah sembarangan," keluh Willy. Ditambah, ujar dia, tak ada pengawasan maupun seruan untuk tak sembarangan membuang sampah. Tempat sampah pun menurut dia masih sangat minim tersedia.

JNRF 2013 terlihat dinikmati ribuan warga Jakarta. Tak hanya di Bundaran HI, keramaian juga terjadi di Monumen Nasional. Ruas jalan dari Bundaran HI hingga Monas ditutup total untuk kegiatan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com