Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Anak Wali Kota Parepare Minimalisasi Balap Liar

Kompas.com - 23/09/2013, 19:18 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis


PAREPARE, KOMPAS.com – Maraknya aksi balap liar yang dilakukan sejumah anak muda pada ruas jalan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan membuat warga terganggu, dan sejumlah orangtua khawatir anaknya ikut balap liar.

Adalah Sjafruddin Sjam, anak Wali Kota Parepare Sjamsu Alam, mendirikan tim balap motor untuk kawula muda yang senang kebut-kebutan di jalan. Tim ini dinamai Zakir Team. Dia merekrut pemuda agar bisa menyalurkan bakatnya untuk terjun di dunia cabang olahraga balap motor.

“Selain merekrut anak muda yang hobi balap, kita juga membina anak muda yang senang balap liar di jalan, agar menghentikan hobinya. Selain mengganggu ketentraman masyarakat, juga bisa membahayakan nyawa," Jelas Sjafruddin, manajer Zakir Team.

Tim yang dibentuknya bukan hanya tim biasa. Sejumlah prestasi perna disabet tim ini, bukan hanya di Parepare, tetapi juga di luar Provinsi Sulawesi Selatan. Misalnya, tim ini menyabet juara pada kejuaraan tingkat nasional balap motor tahun 2012, kejuaraan region lima tahun 2013 serta juara II kejurnas mewakili Yamaha Indonesia ke Filipina.

"Kita juga pernah membawa harun nama Provinsi Sulsel pada PON di Riau tahun 2012. Kami merebut medali perak, dan masih banyak lagi yang ndak bisa saya sebutkan," jelas Sjarifuddin Sjam.

Prestasi selama ini yang dia torehkan, lanjut Sjafruddin, bukan dari bantuan pemda karena dirinya anak Wali Kota Parepare. Tetapi dari berbagai sponsor seperti Yamaha, FDR Ban, dan perusahaan produksi helmet NHK, serta perusahaan Oli Federal Indonesia.

“Saya berharap degan keikutsertaan sejumlah pemuda, yang awalnya hanya menjadi pebalap liar, kita akan coba mengkutsertakan mereka pada Porda yang akan berlangsung tahun 2014 nanti,” kata Sjarifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com