Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Kaitan Andri dan Irfan ke Kelompok Teroris

Kompas.com - 22/08/2013, 17:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Penyidik Densus 88 Antiteror masih menahan dua terduga teroris yang ditangkap di Bekasi Timur kemarin, Andri Wahono dan Ahmad Irfan. Penahanan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan yang dilakukan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, penyidik memiliki waktu selama 7x24 jam untuk menahan dan memeriksa keduanya. Jika dalam kurun waktu itu penyidik tidak bisa membuktikan keterlibatan keduanya dengan jaringan teroris mana pun, maka penyidik harus membebaskan keduanya.

"Pada saat melakukan penangkapan, yang bersangkutan ada di TKP (tempat kejadian perkara) sehingga tetap kita amankan. Sesuai UU Terorisme mereka akan diperiksa selama 7x24 jam untuk melakukan pendalaman," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Adapun, lanjut Agus, untuk orang yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai target daftar pencarian orang (DPO) oleh Densus 88, statusnya akan langsung ditingkatkan menjadi tersangka dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Seperti dalam kasus Bayu yang beberapa waktu lalu ditangkap bersama Syaiful di Yogyakarta. Bahkan dia (Bayu) dibebaskan sebelum 7x24 jam karena tidak ditemukan kaitan dengan kelompok teroris," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, keluarga Andri Wahono mengaku kaget bukan main saat diberi tahu polisi bahwa pemuda yang diketahui pendiam itu jadi tersangka teroris. Keluarga Andri pun meminta agar polisi dapat segera dibebaskan.

"Kami tidak menyangka dan rasanya tidak mungkin karena kebiasaannya juga tidak aneh-aneh," kata Purwito (32), kakak kandung Andri Wahono ditemui di rumahnya, Rabu (21/8/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com