Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Hentikan Tragedi Manusia di Mesir

Kompas.com - 15/08/2013, 18:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan kepada jajaran pemerintah, elit politik, serta militer di Mesir untuk mengambil langkah pencegahan memburuknya situasi yang dapat mengakibatkan lebih banyak lagi korban di Mesir.

Presiden SBY sadar seruannya itu tidak mudah untuk dijalankan. Namun, paling tidak, Presiden berharap kedua pihak berseteru menghentikan aksi kekerasan terlebih dahulu. Setelah itu, mereka disarankan berusaha mencari formula win-win solution atau berkompromi.

"Barangkali masih terbuka peluang itu, meskipun sempit," kata Presiden saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis ( 15/8/2013 ). Jumpa pers digelar seusai pengukuhan Paskibraka 2013 .

Presiden juga menyerukan kepada negara lain, terutama PBB, untuk melakukan sesuatu agar tidak menjadi tragedi kemanusiaan yang lebih dashyat di Mesir. "Dewan Keamanan PBB kali ini menurut pandangan saya sudah sepatutnya peduli dan ambil tindakan yang diperlukan," ucapnya.

Presiden menambahkan, militer di Mesir semestinya menghormati demokrasi. Penggunaan kekuatan militer dan senjata terhadap pengunjuk rasa tentu tidak bisa diterima karena bertentangan dengan demokrasi, kemanusiaan, dan HAM.

Presiden lalu menyarankan Mesir mencontoh perubahan besar yang dilakukan Indonesia pada 1998. Situasi politik, sosial, dan keamanan Indonesia saat itu buruk. Namun, kata dia, situasi itu tidak semakin memburuk lantaran militer Indonesia mendukung reformasi dan demokratisiasi.

"Pemimpin politik Indonesia waktu itu tidak tinggalkan militer, bahkan ajak militer yang sudah laksanakan reformasi. Terjadi kolaborasi, sinergi dan kebersamaan antara pemimpin sipil, politik, dan kaum militer. Barangkali pengalaman Indonesia di masa sulit itu boleh dijadikan pelajaran, bahwa tidak mungkin situasi di Mesir bisa diselesaikan kalau para pemimpin dan elit politik dari pihak-pihak yang sedang berhadapan melakukan sesuatu yang berani dalam arti rekonsiliasi, mencari solusi win-win," pungkas SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com