Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penembakan, Polri Razia Senjata Api

Kompas.com - 13/08/2013, 12:10 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir, aksi penembakan terhadap aparat kepolisian mulai marak. Diduga, penembakan oleh orang tak dikenal tersebut menggunakan senjata api ilegal. Polri pun dalam waktu dekat akan melakukan razia terhadap pengguna senjata api.

Wakil Kepala Polri Komjen Oegroseno menyatakan, razia senjata api merupakan bagian dari langkah antisipasi Polri untuk mencegah meluasnya penembakan tak bertanggung jawab. "Kita akan melaksanakan razia khusus senjata api. Tidak lagi cari yang di luar senjata api. Kita fokus pada senjata api," kata Oegroseno saat ditemui di Ruang Rupatama Mabes Polri, Selasa (13/8/2013).

Oegroseno menegaskan, pihaknya tidak segan-segan menindak semua pihak yang terbukti membawa senjata api ilegal. "Kita tingkatkan kesiapsiagaan. Jadi siapa yang masih bermain-main dengan senjata api, kita akan tindak sesuai proses hukum," ujarnya.

Ia membantah bahwa penembakan terjadi lantaran polisi tidak siap dalam mengantisipasi tindak kejahatan. Menurutnya, selama ini penerapan fungsi intelijen dalam mengantisipasi kerawanan sosial sudah berjalan dengan baik. "Harus dipahami, kejahatan itu selalu selangkah lebih di depan kita. Kita antisipasi dengan berbagai cara, bukan berarti tunggu kejahatan lalu berbuat. Kadang kita kalah cepat," ujarnya.

"Sekarang sudah waspada, sekarang ditingkatkan. Kemarin konsen pada kegiatan masyarakat yang mudik, ternyata masih ada yang main-main dengan senjata api," tandasnya. Oegroseno pun meminta agar masyarakat juga turut berperan aktif dalam memberantas persoalan senjata api ilegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com