Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di YouTube, Presiden Ungkapkan Rencana Berlibur dengan Keluarga

Kompas.com - 09/08/2013, 14:25 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meluangkan waktu untuk berlibur bersama keluarga pada hari Idul Fitri 1434 H. Presiden dan keluarga akan menghabiskan akhir pekan di Istana Kepresidenan di Cipanas, Jawa Barat.

"Saya ingin sedikit rileks dengan keluarga sehingga tanggal 11 dan 12 Agustus rencananya saya ajak keluarga berlibur di Cipanas," kata Presiden dalam video wawancara khusus dengan Biro Pers Kepresidenan yang diunggah di akun YouTube Presiden.

Awalnya, dalam wawancara tersebut, Presiden mengaku lebih sibuk di setiap bulan Ramadhan dibanding hari biasa. Hari Sabtu dan Minggu terkadang digunakan untuk bekerja. Selain itu, dirinya memenuhi undangan buka puasa bersama dari berbagai kalangan dan melakukan Safari Ramadhan. Tahun ini, ia memilih berkeliling Jawa Timur.

"Biasanya keluarga malah kurang memiliki waktu untuk bersama saya di bulan suci Ramadhan ini. Namun, selalu ada (waktu bersama keluarga). Seingat saya ada dua kali saya bersama istri, anak, dan cucu berbuka puasa bersama dalam suasana lebih rileks," kata Presiden.

Presiden menambahkan, sebelum berlibur, ia akan terlebih dulu sungkem ke ibundanya, Siti Habibah, dan mertuanya, Sunarti Sarwo Edhie. Informasi dari Biro Pers Kepresidenan, Presiden akan bertolak ke Cipanas pada sore nanti.

Presiden mengaku tidak sepenuhnya berlibur. Pasalnya, ia tetap harus bekerja menyusun pidato kenegaraan memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Pidato itu akan dibacakan di Sidang MPR pada 16 Agustus 2013.

"Sambil berlibur, sambil rileks saya harus konsentrasi untuk persiapkan pidato kenegaraan. Jadi, saya biasakan tidak ada bedanya antara bekerja dan sedikit rileks ketika saya bekerja," kata Presiden.

Dalam wawancara, Presiden menyampaikan Selamat Idul Fitri serta mohon maaf lahir dan batin kepada umat Islam. "Mari kita jadikan kemenangan Ramadhan ini sebagai momentum membangun hari esok yang lebih baik. Indonesia lebih maju, lebih aman, dan lebih sejahtera," pungkas Presiden.

Seperti diberitakan, pada hari pertama Idul Fitri, Presiden melakukan shalat Id di Masjid Istiqlal Jakarta dan menggelar open house di Istana Negara. Open house dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dihadiri para pejabat negara dan duta besar, sedangkan tahap kedua untuk masyarakat umum. Presiden dan keluarga menyalami ribuan orang yang datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com