Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sangat Rendah, Kontribusi Caleg untuk Perolehan Suara Parpol

Kompas.com - 30/07/2013, 18:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa kontribusi popularitas calon anggota legislatif (caleg) pada perolehan suara partai politik masih sangat rendah. Berdasarkan penelitian pada April lalu, Burhanuddin menyampaikan, temuan perbedaan hasil antara penelitian yang dilakukan dengan menggunakan simulasi surat suara yang menyertakan suara partai tanpa informasi caleg dengan suara partai dengan informasi caleg.

Setelah responden mengetahui nama calegnya, suara PKS di Sulawesi Selatan I hanya naik satu persen, suara Partai Golkar di Jawa Barat VII hanya naik satu persen, suara PDI Perjuangan di Jawa Tengah V hanya naik dua persen, dan suara Partai Demokrat di Banten III hanya naik delapan persen.

"Survei ini menunjukkan bahwa kontribusi para calon dalam menaikkan elektabilitas partainya masih sangat minimal," kata Burhanuddin, dalam sebuah diskusi politik di Jakarta, Selasa (30/7/2013).

Burhanuddin menjelaskan, survei tersebut dilakukan di 45 daerah pemilihan di Pulau Jawa, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan dengan populasi responden yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu, berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Di setiap dapilnya, survei dilakukan kepada 400 responden.

Responden dalam survei tersebut dipilih secara acak dengan prosedur multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yabg telah dilatih. Satu pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden di satu desa atau kelurahan.

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya sepakat dengan hasil survei tersebut. Menurutnya, sampai saat ini peran partai politik memang lebih dominan dalam perolehan suara.

"Hasil survei ini mengkonfirmasi bahwa pileg (pemilihan legislatif) masih menjadi isu atau urusan partai politik. Saya percaya memang peran parpol lebih dominan," ujar Tantowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com