Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Lalu Rp 5,3 M, Berapa Harta Sutarman Tahun Ini?

Kompas.com - 25/07/2013, 11:52 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Sutarman mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sutarman datang untuk menyerahkan laporan harta kekayaannya setelah namanya disebut-sebut sebagai salah satu calon kapolri.

"(Saya) datang ke sini untuk menyerahkan LHKPN. Untuk klarifikasi saja," ujar mantan Kapolda Metro Jaya tersebut di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Dengan mengenakan baju safari abu-abu, Sutarman yang datang sekitar pukul 10.30 WIB terlihat membawa beberapa dokumen. Tanpa menjawab pertanyaan mengenai jumlah harta kekayaannya tahun ini, Sutarman lalu masuk ke dalam Gedung KPK.

Terakhir kali, Sutarman tercatat melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 1 Maret 2012. Dalam LHKPN yang tercatat di laman web KPK tahun lalu, Sutarman diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp 5,3 miliar plus 24.000 dollar AS.

Dia memiliki dua tanah dan bangunan senilai Rp 3,5 miliar, dengan rincian tanah dan bangunan pertama senilai Rp 3,2 miliar dan Rp Rp 330 juta untuk tanah dan bangunan yang kedua. Lulusan Akpol tahun 1981 tersebut juga memiliki mobil Toyota Alphard yang diproduksi tahun 2004 senilai Rp 325 juta.

Selain itu, harta bergerak lainnya seperti logam mulia, batu mulia, barang seni dan antik, serta lainnya tercatat sebesar Rp 117 juta ditambah dengan giro dan setara kas sebesar Rp 1 miliar dan 24.000 dollar AS.

Sutarman juga tercatat pernah melaporkan kekayaannya pada 24 Juni 2011. Pada tahun 2011, total kekayaan Sutarman tak jauh berbeda, yaitu Rp 5.315.361.255. Jika dibandingkan dengan total kekayaannya pada tahun 2012 sebesar Rp 5.346.714.200, maka selama hampir setahun menjabat sebagai Kabareskrim Polri, kekayaan Sutarman hanya meningkat sekitar Rp 31 juta.

Sementara itu, sejak hari Senin, sudah ada dua calon kapolri lain yang melaporkan harta kekayaannya kepada KPK, yakni Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar dan Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi. Anang melaporkan harta kekayaannya pada Senin (22/7/2013), sementara Arif pada Rabu (24/7/2013).

Dari sejumlah nama calon kapolri yang beredar, nama-nama yang belum melaporkan harta kekayaannya adalah Wakabareskrim Polri Irjen Anas Yusuf, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Anton Setiadi, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan, Kepala Korlantas Irjen Pudji Hartanto, dan Kepala Divisi TI Polri Irjen Tubagus Anis Angkawijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com