Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung Minta Jajarannya Benahi Laporan Keuangan

Kompas.com - 22/07/2013, 14:36 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com — Jaksa Agung Basrief Arief meminta jajarannya membenahi pencatatan dan pelaporan sistem keuangan Kejagung setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian-Dengan Paragraf Penjelasan (WTP-DPP) pada Laporan Keuangan Kejaksaan Agung (Kejagung) 2012.

“Masih terdapat kelemahan sistem pengendalian internal atas pencatatan dan pelaporan piutang bukan pajak yang disebabkan kurangnya pemahaman mengenai pengelolaan piutang uang pengganti serta piutang denda dan biaya perkara tilang verstek. Kelemahan itu harus segera diperbaiki,” tukas Basrief dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Hari Bakti Ke-53 Adhyaksa, Senin (22/7/2013) di Kantor Kejagung.

Dia menegaskan, jika tidak segera diperbaiki, kelemahan laporan keuangan itu akan berpengaruh pada penyajian Laporan Keuangan Kejagung pada 2013 dan tahun berikutnya.

“Diharapkan, 2013, laporan keuangan kita mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian,” ujarnya.

Dia menyebutkan, hasil penilaian BOK itu bukan hanya menyangkut aspek penerimaan pendapatan. Hal itu, katanya, juga menjadi tolok ukur tingkat penyerapan anggaran. Karena itu, tegas Basrief, peningkatan anggaran bagi Kejagung harus diimbangi dengan penyerapan anggaran secara tepat sasaran.

“Caranya, dengan melakukan perencanaan secara tepat, pelaksanaan dan evaluasi secara terus menerus,” tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com