Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Buka Bersama 5.000 Anak Yatim Piatu

Kompas.com - 21/07/2013, 19:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir dalam acara buka bersama dengan 5.000 anak yatim piatu yang diselenggarakan oleh Pertamina, Minggu (21/7/2013). Acara kali ini merupakan syukuran Pertamina yang berhasil masuk dalam 500 perusahaan terbaik versi Majalah Forbes.

Di dalam acara kali ini, Presiden sempat bersenandung sepenggal lirik shalawat bersama dengan ribuan anak yatim yang memadati Hall D2 JIEXPO, Kemayoran. Presiden tak memberikan banyak sambutan. Ia hanya menyapa kepada para anak yatim dan mendoakan mereka untuk menjadi anak saleh.

"Semoga anak-anak sekalian menjadi putra-putri bangsa yang soleh dan soleha. Kami orangtua anak-anaku hanya ingin mendoakan selalu mendapatkan keselamatan, kesehatan, dan kekuatan," ujar Presiden.

Presiden juga berdoa agar para anak yatim piatu ini menjadi pemimpin negeri yang taat beribadah. "Itu doa dari Pak SBY, Ibu Ani, dan anak-anak semua. Semoga Allah meridhoi anak-anak semua," katanya.

Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, acara buka bersama kali ini merupakan bagian tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan setiap tahun dalam skala nasional. Acara buka bersama ini dilakukan oleh Pertamina pusat, hingga unit-unit korporasi serta anak-anak perusahaan Pertamina di seluruh Indonesia.

"Acara kali ini bertepatan dengan momen masuknya Pertamina sebagai perusahaan terbaik peringkat 122 dari 500 perusahaan versi majalah Forbes. Sebagai bentuk syukur, kami lakukan acara buka bersama ini," ucap Karen.

Ia melanjutkan selain melakukan acara bersama anak yatim piatu, pada tahun 2013 Pertamina juga telah meningkatkan CSR di perbatasan dan pelosok yang sulit dijangkau. Untuk memastikan keterjangkauan bantuan, Karen menuturkan Pertamina telah bekerja sama dengan TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com